Menanggapi soal mengendalian banjir, calon kades nomor 4 Moch. Mubtadi mengatakan, jika dirinya terpilih menjadi kepala desa, pengendalian banjir akan menjadi prioritas utama.
“Pengendalian banjir tidak akan mengurangi bujet dana desa, karena sudah dianggarkan oleh instasi terkait, tinggal kita mengawalnya. Insya Allah, kalau saya jadi kades akan terus kita kawal, sampai mereka bosan. Bukan saya yang bosan,” ungkapnya.
Baca juga: Deden Ruhiyat Siapkan Jurus Untuk Mensejahterakan Desa Ciomas Rahayu
Tentang pelayanan, Mubtadi menuturkan, sebetulnya pelayanan kependudukan sekarang ini seharusnya sudah online.
“Tinggal apakah KTP atau KK itu bisa dicetak di kecamatan atau desa, karena di kota sudah bisa cetak di kecamatan. Coba nanti kita jembatani,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Calon Kades nomor 3, Deden Ruhiyat. Menurutnya, pengendalian banjir Villa Ciomas akan menjadi prioritas jika nanti dirinya terpilih menjadi kades.
“Saya tinggal di Villa Ciomas sejak tahun 1996. Saya merasakan sekali jika turun hujan, kawasan Villa Ciomas terendam banjir. Saya sudah melakukan survei di mana titik-titik lokasi untuk mengalihkan air sehingga bisa mengurangi debit air yang mengalir ke Villa Ciomas Indah,” tuturnya.
Untuk pelayanan, tambah Deden, akan menjadi perhatian serius. “Insya Allah, proses pencetakan KTP dan KK akan cepat. Warga tinggal tunggu saja di rumah, KTP dan KK akan datang ke rumah,” tegasnya.
Sementara itu, Calon Kades nomor 2, Selih Silih Wati mengatakan, untuk pembangunan turap kali Sindang Barang bukan kewenangan desa, tapi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Namun melalui program Samisade akan direalisasikan pada tahun ini. Tahun lalu Samisade direalisasikan ke pembangunan jalan,” ucapnya.
