BOGOR, Kobra Post Online – Camat Rancabungur, Dita Aprilia, bersama Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan, serta Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Kecamatan Rancabungur melakukan peninjauan ke beberapa wilayah yang terdampak banjir, Rabu (30/7).
Dita Aprilia mengatakan bahwa dalam peninjauan ini, pihaknya melihat kondisi wilayah dan masyarakat yang terdampak, serta melakukan asesmen oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat untuk diusulkan kepada BPBD, Dinas Sosial, dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bogor guna mendapatkan bantuan.
“Banjir ini diakibatkan oleh hujan deras pada Selasa sore, 29 Juli 2025 sekitar pukul 18.40 WIB. Ada dua desa yang terdampak banjir, di antaranya Desa Bantarsari dan Desa Cimulang,” kata Dita kepada Kobra Post Online disela-sela peninjauan.
Baca juga: Berantas Rokok Ilegal, Satpol PP Kabupaten Bogor Gandeng Bea Cukai Sosialisasikan Cukai Hasil Tembakau
Lebih lanjut, Dita mengungkapkan bahwa musibah banjir di Desa Bantarsari tepatnya di Kampung Baru RT 001-002 RW 007 disebabkan runtuhnya tembok pagar Perumahan Arum Park yang mengakibatkan tertutupnya saluran air. Pihaknya mencatat sedikitnya 50 KK terdampak pada musibah ini.
“Robohnya tembok tersebut menutupi saluran air, sehingga air meluap ke permukiman. Alhamdulillah pukul 20.30 WIB air sudah surut, dan saya melihat serta mengapresiasi sekali atas kebersamaan yang solid di Desa Bantarsari. Semuanya turut terlibat, mulai dari IPSM, tagana, destana, BPBD, pemerintah kecamatan dan desa, karang taruna, dan yang lainnya bahu membahu membersihkan rumah warga,” bebernya.
Setalah membantu warga, sambung Dita, pada pukul 23.00 WIB pemerintah kecamatan, desa, tokoh masyarakat, dan yang lainnya melakukan diskusi serta komunikasi dengan pihak perumahan guna melakukan penanggulangan secara bersama-sama.
“Insya Allah hari ini pihak perumahan akan melaksanakan pembersihan puing yang diangkut oleh alat berat, lalu akan dilakukan kajian untuk membangun pagar ulang perumahan agar tidak terjadi hal serupa. Karena ada satu rumah yang terdampak dan hari ini juga sedang diperbaiki, serta pihak perumahan memberikan sembako kepada warga yang terdampak di Kampung Baru,” jelas Dita.
Baca juga: Alumni Akademi TNI Angkatan Udara 2005 Gelar Bakti Sosial di Rancabungur
Camat Rancabungur menuturkan bahwa pada hari ini pihaknya kembali melanjutkan peninjauan ke beberapa wilayah yang terdampak banjir di Desa Cimulang, yakni di Kampung Cibarengkok RT 01 dan 03 RW 07, Kampung Ciakar RW 04-05, dan Kampung Cimulang RT 01 RW 01.
“Ketika kami telusuri, ternyata ada penyempitan di hilir aliran Sungai Cibarengkok. Di mana pintu airnya mengalami kerusakan, bahkan ini sudah diajukan sejak tahun 2022 lalu guna diperbaharui dan dilakukan normalisasi sungai menggunakan alat berat,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Dita memohon kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor agar dapat memprioritaskan usulan yang telah diajukan. “Karena, pada saat terjadinya musibah banjir di malam hari kemarin kurang lebih ada empat RW yang terkena dampak,” tuturnya.
Baca juga: Forkopimcam Rancabungur Bantu Bersihkan Sisa Banjir di Bojongkulur Gunung Putri
Terakhir, Camat Rancabungur mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan khususnya di aliran sungai, dan melakukan gotong royong membersihkan saluran irigasi hingga sungai supaya terlihat bersih.
“Dan, saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap selalu berhati-hati, mengingatkan cuaca saat ini berubah-ubah,” pungkasnya.
