Ruang Cinta Pusaka

Kawasan Suryakancana dan Warisan Tionghoa

6840
×

Kawasan Suryakancana dan Warisan Tionghoa

Sebarkan artikel ini
Suryakancana
Lawang Suryakancana

Kobra Post Online – Kawasan Suryakancana dan Warisan Tionghoa. Sepotong jalan itu selain memiliki sejarah panjang tentang Bogor, juga merupakan kawasan yang berciri khas Kampung Tionghoa.

Jalan itu, juga telah beberapa kali berganti nama antara lain Handelstraat pada masa kolonial, kemudian Jalan Perniagaan dan akhirnya menjadi jalan Suryakancana hingga saat ini. Jalan tersebut dulunya dibangun oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels (1803-1811) : Groote Postweg , Jalan Raya Pos.

Jalan Raya Pos itu merupakan nadi perekonomian Kota Bogor sejak berdirinya hingga saat ini. Tak hanya dalam geliat perniagaan yang sebagian besar menjadi mata pencaharian pokok warga Tionghoa. Juga dikenal sebagai Kawasan yang masih memegang teguh nilai-nilai budaya leluhur berupa adat istiadat dan ritual agama.

Kawasan Suryakancana dan sekitarnya meliputi Jalan Siliwangi, Jalan Roda dan Kawasan Gudang merupakan Kawasan Pusaka yang masih memiliki tinggalan artefak budaya Tionghoa dalam bentuk bangunan berciri Indis-Tionghoa.

Sedangkan kawasan Kampung Pulo yang dibelah Sungai Ciliwung merupakan bagian dari pemukiman perpaduan antara masyarakat setempat, orang Sunda, dan orang Tionghoa. Mereka berbaur tanpa melihat asal-muasalnya.

Bahkan di Pulau Geulis yang pernah dikenal dengan nama nan indah Parakan Baranangsiang, terdapat wihara tertua di Bogor yaitu Wihara Maha Brahma. Tak hanya masyarakat Tionghoa untuk melaksanakan ibadah agama Buddha dan Konghucu namun masyarakat muslim pun diberi tempat untuk sholat.

Baca juga : Peranan Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan Perkembangan Bogor

Kebersamaan dan pembauran antara warga Sunda dan Tionghoa tercermin dalam kehidupan ekonomi kerakyatan sepanjang pedestrian Suryakancana. Usaha ekonomi rumahan emping jengkol dan soto mie Bogor, serta makanan ciri khas Bogor lainnya seperti laksa dan toge goreng tersedia di kawasan Suryakencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *