Ruang Cinta Pusaka

Tiada Kepekaan Budaya para Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor

64
×

Tiada Kepekaan Budaya para Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor

Sebarkan artikel ini

Kobra Post Online – Kegembiraan dan keceriaan terbentuknya Kementerian Kebudayaan, mungkin hanya diutarakan oleh Tukang Jamu Legendaris, Jaya Suprana.

Aneh sikap para budayawan, khususnya di Kota Bogor. Hampir minim respon dan tanggapan terhadap lahirnya Kemenbud. Dr. Fadli Zon sang Menteri itu amat dekat dengan Bogor.

Nah jika hal ini, adanya sikap apatis, ditunjukkan bapak-bapak budayawan, maka gayung bersambut.

Dengan kenyataan tidak ada pemikiran yang mendorong pemajuan, dan empat kemajuan dari para pasangana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor dalam ajang debat di studio iNews TV, pada hari Jumat, 11 November 2024 lalu.

Lalu jika masalah kebudayaan tidak mendapat perhatian serius, apakah para calon wali kota dan wakil wali kota sudah lebih cerdas menata Kota Bogor? Sudah cukup cakapkah mengatasi sampah, transportasi, khususnya per-angkotan, kawasan kumuh dan mengatasi kemunculan sungai sungai baru saat hujan turun?

Baca juga: Meriah, Pentas Seni Budaya Nusantara di Bumi Ageung Pakwan Pajajaran Batu Tulis

Sangat dimaklumi jika masalah kecagar budayaan luput dari pemikiran mereka. Padahal jika kecagar budayaan sedikit saja mendapat sentuhan pemikiran dari paslon wali kota, betapa banyak manfaat yang bisa diperoleh. Cagar Budaya tak hanya benda mati, sisa-sisa masa lalu, tetapi ia juga memiliki ruh budaya yang bisa mengubah sikap masyarakat.

Setidaknya masyarakat akan menghargai sejarah masa lalu, bahwa Kota Bogor yang Kota Pusaka itu telah mampu membangun istana, membangun Kawasan Kebun Botani, membangun kawasan kota taman, membangun Kota Sain Kreatif.

Selamat berfikir dan selamat bekerja para calon wali kota dan wakil wali kota.

Lebih baik mengerjakan sesuatu yang paling dekat dalam genggaman tangan, dari pada merenung jauh dalam kalbu (Thomas Carlyle 1795-1881).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *