Heri Matahari penggagas Paamprok Jonghok mengatakan, kegiatan ini merupakan program Rumah Kreatif Keboen Sastra dalam membangun gerak kreatif pekerja seni jalanan di Kota Bogor.
“Kegiatan ini untuk memompa semangat berkarya para seniman jalanan,” ungkapnya.
Lanjut Heri, Alun Alun Kota Bogor adalah taman kota, ruang publik di mana para pelaku seni, seniman jalanan dan komunitas lainnya bertemu untuk berkreativitas sambil berdiskusi serta bincang-bincang tentang seni dan budaya.
Baca juga: Seniman Jalanan Memaknai Kemerdekaan masih Banyak Masyarakat yang Sengsara
Dalam pentas seni tersebut, sekitar 15 kelompok seni tampil di atas panggung terbuka Alun Alun Kota Bogor.
Kelompok seni yang tampil adalah Keboen Sastra, Tulang Bajing, Petani Singkong, Tilu Warna, RKPK, Sambu Street , Jambu 2, Lottemart The Tatta, Ikal & Jhanary, Gunung Batu, Ijul, Oden dan Iwan.
Sedangkan dalam diskusi menampilkan narasumber, Bob Marjir (Perupa), Vokalis grup musik oncom Hideung Coim Kusnadi, dan Banoe (pelaku seni).
