Scroll untuk baca artikel
Hiburan

Pelukis Jalanan di Kawasan KRB Ngebet Ingin Bertemu Presiden

1121
×

Pelukis Jalanan di Kawasan KRB Ngebet Ingin Bertemu Presiden

Sebarkan artikel ini

Eky Tjiu: Saya Ingin Hadiahkan Lukisan Buat Pak Jokowi

Pelukis Jalanan di Kawasan KRB Ngebet Ingin Bertemu Jokowi
Eky Tjiu saat menunjukan hasil karya lukisan Presiden Jokowi.

BOGOR, Kobra Post Online – Kalau Anda melintas atau sedang berjalan di Kawasan Istana Kepresidenan dan Kebun Raya Bogor (KRB) pasti akan melihat seorang laki-laki sedang asyik mencoret coret  kanvas atau kertas dengan kuasnya. Dia adalah Eky Tjiu seorang pelukis jalanan di Bogor yang menginspirasi melalui hasil karya lukisannya.

Di tempat inilah Eky mencari nafkah, tepat 15 meter sebelum Kantor Pos di pedestrian, Jalan Ir. H. Djuanda, Kota Bogor.

Pria ini adalah salah satu pelukis jalanan yang sukses di Kota Bogor. Sudah ribuan hasil karya yang ia buat. Tidak hanya lukisan pesanan dari masyarakat biasa, tapi juga pejabat dan petinggi Negeri ini yang telah dilukisnya. Di antaranya seperti menteri di Era Orde Baru yaitu Menteri Abdul Latief, dan Mantan Gubernur DKI Sutiyoso, serta putri Presiden Soeharto Siti Hardiyanti Rukmana yang akrab disapa Mbak Tutut. Terakhir Eky juga melukis Menteri BUMN Erick Thohir.

Tak hanya pejabat, pelukis jalanan ini juga pernah melukis pesanan kalangan selebriti seperti Diana Pungky, Doyok, Basuki, dan Dorce Gamalama.

“Kalau Wali Kota Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim sudah seringkali saya lukis. Bahkan, lukisan perjalanan Bima Arya selama menjabat Wali Kota Bogor sudah saya tuangkan dalam sebuah lukisan,” kata Eky Tjiu yang ditemui Kobra Post Online, di pedestrian Kebun Raya Bogor, Kamis (27/4) siang.

Eky Tjiu
Eky Tjiu
Ingin bertemu Presiden Jokowi

Eky Tjiu mengatakan, dirinya ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saya sudah banyak melukis aktivitas Pak Presiden Jokowi. Sengaja ini untuk kenang-kenangan beliau selama tinggal di Kota Bogor. Saya pelukis yang tinggal di Kota Bogor ingin mempersembahkan lukisan untuk Pak Jokowi sebelum berakhir masa jabatannya sebagai Presiden RI,” ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjut Eky, dirinya memohon kepada Presiden Jokowi untuk berkenan berkunjung ke lokasi mangkal tempat melukis di Jalan Ir H. Djuanda samping Kantor Pos Bogor.

“Pak Jokowi tinggal di Istana Bogor lokasinya tidak jauh dari tempat saya melukis. Setiap hari saya melukis di pedestrian Kebun Raya Bogor samping Kantor Pos,” tuturnya.

Seniman lukis itu menuturkan, saat bertemu dalam pembagian sembako di depan Mall BTM tahun lalu, Presiden  bicara kepada dirinya akan berkunjung ke tempat melukisnya.

“Kebetulan saat saya ikut ngantri pembagian sembako, saya sempat berbincang-bincang dengan Pak Jokowi yang berjanji akan berkunjung ke lokasi tempat saya mangkal melukis. Mungkin karena kesibukannya jadi belum sempat. Makanya Saya ingin ketemu lagi sama Pak Jokowi hanya ingin menyerahkan kenang-kenangan lukisan,” ucapnya.

hasil karya lukis eky
Hasil karya lukis Eky Tjiu
Kisah perjalanan sang pelukis jalanan

Eky melukis di jalanan sejak tahun 1984. Sebelum tinggal di Bogor, ia melukis di Jakarta. Setelah mempersunting istri di Bogor kemudian menetap di Bogor untuk mencari nafkah.

Melukis adalah salah satu aktivitas kesehariannya, meski demikian Eky Tjiu  tetap mementingkan keluarganya.

“Awalnya saya bisa menjadi seorang pelukis karena hobi. Saya ini pelukis otodidak,” kata pria yang bertempat tinggal di Paledang, Bogor Tengah ini.

Ia juga berkisah awal mulanya bisa sampai di Kota Hujan. Melukis adalah hobinya sejak masih sekolah. Ia menapaki karir profesional dengan jenjang akademik dimulai dari kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Bapak 7 anak ini dulunya selain pelukis,  juga diperbantukan sebagai honoris di IKJ Jurusan Seni Lukis. Ia tidak hanya menggeluti lukisan aliran sketsa atau karikatur, tetapi juga menerima orderan sesuai selera pemesan lukisan.

Lukisan yang ia jual harganya bervariasi, sesuai dengan bentuk dan modal yang dipakai untuk membuat lukisan itu.

“Ya kalau lukisan wajah biasa saja harganya antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. Sedangkan lukisan lainnya seperti panorama harganya di atas satu hingga dua jutaan.

Baca juga: Tohir Kulikulo Sang Pelukis Batu Sungai Ciliwung

Cuaca Kota Bogor yang sering hujan membuat usaha pelukis jalanan seperti dirinya kadang tak menentu. Oleh karena itu, Eky berharap kepada pemerintah agar menyediakan tempat untuk menyalurkan kreatifitasnya di dunia melukis.

Hasil yang ia dapat dari melukis untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan membeli barang-barang keperluan melukis.

“Ya begini kerja saya setiap hari hanya melukis,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *