Ruang Cinta Pusaka

Pemkot Bogor Berencana Membangun Museum Pajajaran

7532
×

Pemkot Bogor Berencana Membangun Museum Pajajaran

Sebarkan artikel ini
Museum
Prasasti Batutulis
• Tema dan Bentuk Bangunan

Sebuah museum adalah cermin perkembangan nilai-nilai kehidupan dan pikiran masyarakat atau mungkin sebuah negara. Hal ini akan tampak pada sikap dan perhatian, sejauh mana mereka menghargai kehadiran sebuah museum. Bagaimanapun, sebuah museum dalam menjalankan fungsi dan perannya memerlukan keterlibatan berbagai disiplin ilmu. Antaranya : Arsitektur (interior dan eksterior), sosiologi, antropologi, etnologi, arkeologi, sejarah, komunikasi, sains, seni rupa, desain, kriya, peraturan pemerintah, hukum, manajemen, kuratorial, bisnis, bahasa, pariwisata, keamanan dan lingkungan.

Maksud dari arsitektur disini adalah bangunan bagian luar dan dalamnya. Penampilan arsitektural merupakan  daya tarik awal sebuah museum. Sebuah bangunan menyimpan banyak nilai dan makna, terkait dengan gaya arsitekturalnya yang biasanya merefleksikan spirit suatu zaman.

Museum yang kelak akan di bangun itu tentu akan  memperkaya nilai manusia dan masyarakat  Bogor, konon diberi nama : Museum Pajajaran. Sebuah nama yang perlu penelaahan mendalam karena menyandang nama besar  Raja Pajajaran paling masyhur yaitu Sri Baduga Maharaja.

Penelaahan arsitektural menyangkut sejarah arsitektur tradisional Sunda, fungsi, bentuk, ruang dan tata ruang, motif ornamen dan penataan taman sekitar bangunan yang mecerminkan konsep, wawasan dan kawasan Samida Pajajaran.

• Pengelolaan Museum

Membangun sebuah Museum sangat jauh berbeda, mulai dari perancangan pada bangunan fungsional lain misalnya seperti perkantoran, pertokoan atau hotel. Yang termasuk di dalam pengelolaan museum mencakup bangunan, sumber daya manusia, koleksi, program publik dan pendanaan.

Lebih lanjut, berdasarkan PP Republik Indonesia nomor 66/2015 Tentang Museum, menjelaskan pada  Bab l KETENTUAN UMUM, Pasal 1 ayat (12) , bahwa : Pengelolaan Museum adalah upaya terpadu melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan Koleksi melalui kebijakan pengaturan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat. Atas dasar itu maka Pengelola Museum wajib melakukan pemeliharaan Koleksi secara terintegrasi. Juga wajib membuat prosedur operasional standar untuk pemeliharaan Koleksi. Dan akhirnya wajib bertanggung jawab menyediakan sarana dan prasarana untuk pemeliharaan Koleksi.

Pekerjaan berat menghadang konseptor pendirian Museum Pajajaran. Sudah siapkah dengan pemikiran, upaya dan sistem atau cara terbaik. Serta bertanggung jawab secara ilmiah/ intelektual mewujudkan museum atas nama kebesaran Sri Baduga Maharaja.

Penulis             : Rachmat Iskandar

Editor              : Yaso

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *