Konsep arsitektur tradisional Sunda-Pajajaran yang saya usulkan mengacu kepada pola hidup sehari-hari orang Sunda kebanyakan yang sangat umum sifatnya.
Aspek inilah yang sering dilupakan oleh orang Sunda sendiri. Di Kampung Adat Urug, Cigudeg, Kabupaten Bogor, rumah yang khas Sunda masih bisa kita saksikan hingga saat ini. Lingkungan yang berbukit, kawasan hutan, kolam dan sungai tampak mennyatu dengan keberadaan Imah Gede dan leuit, rumah kecil unik untuk menyimpan pare. Leuit memiliki keunikan struktur bentuk yang khas, ditopang kolom-kolom yang menjejak di atas batu fondasi, dan bidang bangunan melebar ke atas. Konsep struktur dan bentuk leuit bisa diadaptasikan kepada fungsi penunjang bangunan induk atau Bumi Ageung.

Baca juga: Bogor Tak Hanya Dibesarkan Sri Baduga Maharaja, Juga Peran Arsitek Karsten
4. Tinjauan aspek motif hias atau ornamentik
Sejatinya ornamen atau motif hias didalam bangunan arsitektur tradisional Sunda bisa dibentuk oleh struktur dan konstruksi bangunan itu sendiri. Misalnya, pertemuan hubungan kolom-kolom utama dengan balok-balok mendatar, pola pembagian plafon, pemasangan kuda-kuda bangunan, kisi-kisi kayu pada lubang angin, pintu, jendela dibagian dinding partisi. Pada bagian batu tapak atau fondasi bangunan, batu-batu bisa diekspose dengan cara menyusun unsur batu yang satu dengan yang lainnya.
Pola lampu ruang dalam dan ruang luar bisa menampilkan keindahan tersendiri, baik dari aspek pencahayaan maupun armatur lampunya.
5. Tinjauan tanaman penguat ciri Kasundaan Pajajaran
Didalam buku Sejarah Bogor karya Saleh Danasasmita pohon aren atau pohon kawung adalah nama untuk wilayah Bogor. Pohon ini bisa menjadi ciri penguat jati diri orang Bogor melalui penanaman di beberapa tempat tertentu. Lebih tepat jika pohon yang mulai langka itu ditanam di halaman Pusat Budaya Sunda Bumi Agung Batutulis. Sebuah pohon perdu yang juga menjadi ciciren nama Kerajaan Pajajaran adalah pohon paku jajar yang kini hamya tinggal nama. Namun pohon ini masih ditemukan di Citorek dan beberapa kawasan kabuyutan di Baduy, Banten Selatan.