BOGOR, Kobra Post Online – Hari terakhir pesantren kilat (sanlat) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, diisi dengan kegiatan bakti sosial (baksos).
Koordinator Kegiatan Sanlat, Ahmad Rojudin mengatakan, kegiatan sanlat telah dilaksanakan sejak hari Senin. Lalu, dihari terakhir pihak sekolah menggelar baksos untuk siswa anak yatim dan warga sekitar sekolah.
“Biasanya baksos ini kita panggil warga ke sekolah. Namun untuk sekarang kita melihat siswa-siswi sekolah kita banyak anak yatim, maka baksos ini kita berikan kepada anak-anak kita mulai dari kelas 7 sampai 9,” kata Roy sapaan akrab Ahmad Rojudin kepada Kobra Post Online disela-sela kegiatan, Kamis (13/9).
Baca juga: Peringati Hari Guru, PGRI Kecamatan Rancabungur Gelar Upacara
Lanjut Roy, dalam kegiatan baksos ini sekolah telah menyiapkan 120 sembako, yang diberikan kepada siswa anak yatim sebanyak 90 buah dan 30 buah untuk warga sekitar.
“Dari 90 anak tersebut termasuk anak yatim non muslim. Mudah-mudahan dengan adanya baksos ini dapat izin dan ridho Allah SWT, sehingga sekolah ini selalu diberkahi oleh Allah SWT,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, selain diberikan sembako, siswa-siswi anak yatim juga diberikan santunan. Sedangkan, pemberian sembako kepada warga diberikan secara door to door.
“Untuk sembako ini dari siswa, selama pelaksanaan sanlat ini siswa membawa beras satu gelas, mie instan satu, kopi dua dan gula seperempat. Jadi sembako ini dari siswa untuk siswa dan warga sekitar,” jelas Roy.
Baca juga: Baru Kurikulum Merdeka, SMPN 1 Rancabungur Siap Jalankan
Dengan diadakannya baksos, sambung Roy, memperlihatkan sekolah ini memiliki sifat sosial, baik ke siswa maupun ke warga.
“Yang paling kita cari ridho Allah SWT, dan baksos ini rutin diadakan setiap tahunnya,” pungkasnya.
