BOGOR, Kobra Post Online – Anggota XTC Kota Bogor menggelar kegiatan berbagi takjil kepada para pengendara roda dua dan empat yang melintasi Tugu Kujang, Kota Bogor pada Kamis (28/4).
Kegiatan itu sekaligus merayakan hari jadi XTC Kota Bogor ke 12. Sekitar pukul 17:20 WIB, ada bentrokan antara geng motor dan warga di Gang Aut, Suryakencana.
Bentrokan tersebut membuat anggota XTC Kota Bogor yang sedang menjalankan hal positif terkena imbasnya. Anggota XTC sebanyak 70 orang diamankan oleh petugas kepolisian Polresta Bogor Kota.
Ketua XTC Kota Bogor, Dadang Sanjaya menyesalkan kejadian tersebut. “Yang ribut siapa, yang kena siapa. Sedangkan kita di sini (Tugu Kujang-red). Anggota kami baru selesai melakukan kegiatan berbagi takjil malah yang kena sasaran akibat terjadinya benturan di Gang Aut,” kata Dadang Sanjaya saat dikonfirmasi awak media.
Puluhan pelaku aksi keributan yang terjadi di Jalan Suryakancana Bogor Tengah, diamankan oleh pihak kepolisian ke Mapolresta Bogor Kota untuk dilakukan pemeriksaan.
Namun, sebelum digiring ke mobil aparat. Para pelaku ini dikumpulkan di Tugu Kujang, Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor.
Sebelumnya Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pemicu peristiwa keributan yang terjadi di Jalan Suryakancana tepatnya di depan Gang Aut itu lantaran sekelompok orang dari club motor konvoi menuju kota. Namun sesampainya di lokasi kejadian, kelompok ini terlibat bentrok dengan warga dan juga pengemudi ojek online (ojol).
“Karena kondisi memanas, anggota kami melakukan tindakan dengan menembakkan peringatan hingga keributan itu berhasil dilerai,” kata Susatyo kepada wartawan di Tugu Kujang, Kamis malam.
Susatyo menyebutkan, dari aksi keributan itu pihaknya mengamankan sebanyak 70 orang yang diduga dari kelompok club motor.
“Setelah anggota kami melakukan tembakan peringatan, para pelaku ini melanjutkan perjalanan. Namun kami langsung menyebar anggota dan melakukan penyekatan hingga kami berhasil mengamankan mereka,” terangnya.
Baca juga : Kelompok Geng Motor di Bogor Bikin Resah
Dalam video yang beredar di media sosial, keributan terjadi saat kondisi lalu lintas sedang ramai, karena bertepatan dengan masyarakat berburu takjil untuk berbuka puasa. Seorang polisi akhirnya membubarkan massa dengan melepaskan tembakan peringatan.
