BOGOR, Kobra Post Online – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengecek harga minyak goreng yang beredar di Pasar Anyar Kota Bogor, Senin (30/5) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam kunjungannya di Pasar Anyar Kasad didampingi Danrem 061/ Suryakancana Brigjen TNI Rudy Saladin, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim
Pengecekan itu dilakukan seusai mengunjungi Posko Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Minyak Goreng Kota Bogor di Mapolresta Bogor Kota. Dan menerima penjelasan singkat hasil pantauan harga minyak goreng dari Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro selaku Dansatgas Pengendalian Harga Minyak Goreng Kota Bogor.
“Jangan sampai situasi seperti ini yang justru pihak-pihak tertentu malah memanfaatkannya ingin menciptakan keresahan di masyarakat untuk tujuan-tujuan tertentu,” ujar Dudung.
Lanjut Dudung, untuk memudahkan dalam pengendalian harga minyak goreng di Kota Bogor, setiap toko penjual minyak goreng dipasangkan stiker yang menandakan toko itu sudah atau belum menerapkan harga eceran tertinggi (HET) sesuai klasifikasi.
Ada 3 jenis warna stiker dengan keterangan berbeda, sambungnya, yakni warna hijau untuk toko yang sudah sesuai HET. Kemudian, kuning untuk toko yang menerapkan harga 10 persen di atas HET. Lalu, warna merah untuk toko yang melampaui harga di atas 10 persen dari HET.
“Tadi saya pasangkan stiker supaya pembeli bisa tahu mana toko yang menjual sesuai harga eceran tertinggi dan mana yang belum. Sehingga ini akan mendorong toko yang belum menerapkan harga eceran tertinggi untuk segera menyesuaikan,” jelasnya.
Baca juga : Danrem 061/SK Cek Harga Minyak Goreng di Toko Sembako
Bagi toko yang telah menerapkan harga sesuai harga eceran tertinggi, Jenderal Dudung memberikan apresiasi berupa Piagam Penghargaan yang diserahkan langsung kepada pemilik toko.
