BOGOR, Kobra Post Online – Satgas Minyak Goreng TNI Polri resmi terbentuk di wilayah Kabupaten Bogor. Pembentukan satuan tugas (satgas) ini berlangsung di Command Center Kepolisian Resort (Polres) Bogor yang dipimpin oleh Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Kamis (26/5).
Turut hadir pada kegiatan rapat koordinasi pembentukan dan pelaksanaan Satgas Minyak Goreng TNI Polri, yakni Kasdim 0621/ Kab. Bogor Mayor Cba UJANG ROHMAT, Wakapolres Bogor Kompol Wisnu Perdana Putra, Kabag Ops Polres Bogor Kompol I Kadek Vemil, dan Pasintel Kodim 0621/ Kab. Bogor Kapten Inf. Andika Fitria.
“Pembentukan Satgas Minyak goreng TNI Polri ini kami berharap dapat memenuhi persediaan bahan pokok yang berkesinambungan, untuk mengantisipasi gejolak sosial dan menjaga stabilitas serta kepastian harga bahan pangan. Di tengah langkanya minyak goreng yang susah didapatkan masyarakat,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman.
Selain itu, lanjut Iman, tujuan pembentukan Tim Satgas TNI Polri ini untuk mencegah agar masyarakat tidak mengalami kesulitan.
“Sebab ada oknum pengusaha yang mungkin menimbun dan berupaya untuk tidak menyalurkan minyak goreng,” ucapnya.
Dalam rangka pengecekan minyak goreng di pasar, imbuh Kapolres, melibatkan personil gabungan TNI Polri sebanyak 64 anggota. Satgas akan melakukan pengecekan harga minyak goreng curah di 25 pasar yang masuk dalam naungan PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor. Serta memberi imbauan kepada para pengecer minyak goreng curah agar menjual sesuai Permendag Nomor 11 tahun 2022 dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 perliter dan Rp.15.500 perkilo.
Baca juga : Harga Daging dan Minyak Goreng di Pasar Cibinong Masih Mahal
“Pentingnya pembentukan tim satgas ini agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. Nantinya satgas akan menertibkan dan menindak tegas bagi oknum pengusaha yang melakukan permainan harga minyak goreng,” tutupnya.
