BOGOR, Kobra Post Online – Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto mengatakan bahwa dalam dunia pendidikan, guru merupakan sosok kunci dan terpenting. Tidak ada mantan guru.
“Guru akan selamanya menjadi sosok guru bagi murid-muridnya di mana pun mereka berada. Tidak ada mantan guru. Untuk itu, teruslah menjadi inspirasi bagi generasi masa depan bangsa,” kata Atang saat membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) implementasi kurikulum merdeka belajar, Senin (30/5).
Kegiatan yang digelar oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bogor itu berlangsung selama 4 hari di Ruang Serbaguna Gedung DPRD Kota Bogor.
Atang menuturkan, diklat merdeka belajar merupakan salah satu metodologi pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat anak.
“Oleh karena itu, guru harus terus bisa menginspirasi dengan menambah skill pengetahuan melalui diklat. Karena pendidikan akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman. Ingat tidak ada mantan guru,” tuturnya.
Menurutnya, pendidikan merupakan faktor terpenting bagi kemajuan sebuah bangsa. Ia menggambarkan bagaimana sosok proklamator dan presiden pertama Indonesia yaitu Bung Karno menjadi pemimpin yang kharismatik dan disegani oleh dunia. Salah satunya karena kecerdasan dan keseriusan Bung Karno menempuh pendidikan di masa anak-anak Indonesia saat itu sulit mendapatkan bangku sekolah.
“Bahkan, saking pentingnya dunia pendidikan, Jepang langsung memastikan keberadaan dan keselamatan para guru setelah kalah di perang dunia kedua. Dengan keberadaan guru yang mensukseskan pendidikan, Jepang mampu bangkit dan menjadi macan Asia di dekade 90an. Jadi, tidak ada mantan guru, mereka tetaplah guru yang telah mencerdeskan generasi bangsa,” ungkap Atang.
Baca juga : Atang Ajak Santri Jadi Pemimpin Berlandaskan Iman
Terakhir, dihadapan ratusan guru yang mengikuti diklat ini, Ketua DPRD itu meminta kepada Dinas Pendidikan dan SKPD terkait untuk terus memprioritaskan pengembangan kapasitas sekaligus memastikan kesejahteraan guru. Ia memastikan bahwa DPRD Kota Bogor akan terus mendukung program pendidikan dan kesejahteraan guru.
“DPRD akan support program-program peningkatan kesejahteraan dan kapasitas guru. Dengan meningkatnya kesejahteraan serta skill dan kapasitas guru, kita yakin akan semakin membuat pendidikan kita semakin baik,” pungkasnya.