BOGOR, Kobra Post Online – Jembatan Otto Iskandardinata (Otista) Kota Bogor rampung direvitalisasi. Rencananya jembatan tersebut akan dibuka pada hari Selasa (19/12) pagi.
Pembukaan yang semula akan dilakukan pada hari Senin (18/12), digeser menjadi Selasa (19/12),” kata Bima Arya kepada wartawan, seusai acara tasyakuran tuntasnya pembangunan jembatan Otista, Minggu (17/12) kemarin.
Bima mengatakan bahwa ada beberapa hal yang membuat rencana peresmian Jembatan Otista ini diundur dari rencana sebelumnya. Hal ini dilakukan karena diantaranya untuk memperpanjang masa sosialiasi, juga untuk mengantisipasi lalu lintas pada Senin pagi yang masih krodit.
“Mudah mudahan pada hari Senin itu kita bisa memaksimalkan persiapan pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan yang lainnya,” kata Bima.
Pantauan Kobra Post Online menjelang pembukaan Jembatan Otista pada hari Minggu pagi ramai didatangi masyarakat karena sudah mulai dibuka untuk pejalan kaki.
Baca juga: Presiden Jokowi Amini Bima Arya Terkait Konsep Keberlanjutan
Sementara itu Bima Arya bersama warga Kota Bogor menggelar syukuran dengan makan tumpeng dan nasi liwet bersama di pedestrian dekat Jembatan Otista.
Pelengkung Jembatan Lama Dipertahankan
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, konstruksi baru Jembatan Otista telah melalui perhitungan yang matang, termasuk ketahanannya terhadap beban dan getarannya.
“Estimasinya jembatan itu tahan 80 sampai 100 tahun. Nanti paling ada perbaikan-perbaikan,” ujarnya.
Rena menerangkan, berdasarkan hasil musyawarah dengan berbagai pihak, Pemerintah Kota Bogor mengambil opsi untuk mempertahankan pelengkung jembatan lama yang merupakan bangunan peninggalan kolonial Belanda sebagai salah satu bentuk heritage.
“Jadi sudah sepakat ada beberapa penyesuaian perencanaan, termasuk tingkat elevasi, ketinggian,” jelasnya.
