Kobra Post Online – Bagi jamaah umroh atau jamaah haji saat berada di Kota Madinah, pastinya akan mengunjungi tempat yang menjadi salah satu favorit para peziarah. Tempat itu adalah Janat Al-Baqi atau Jannatul Baqi artinya taman surga, yang merupakan tempat pemakaman yang ada di kota Madinah Arab Saudi. Makam ini lokasinya bersebrangan dengan Masjid Nabawi.
Jannatul Baqi merupakan kompleks pemakaman Islam pertama dan tertua di Kota Madinah, karena sudah ada sejak zaman jahiliah yang dikhususkan untuk kaum yastrib yaitu penduduk Madinah. Namun setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Kota Madinah, Baqi dijadikan tempat pemakaman umum bagi mereka yang wafat di Madinah. Di tempat ini banyak para keluarga serta sahabat Nabi Muhammad SAW yang di makamkan. Perkuburan ini tercatat sebagai salah satu situs bersejarah umat islam sebagai tujuan ziarah karena lokasinya paling dekat dengan Masjid Nabawi.
Daftar Isi:
Tanah lapang perkuburan ini di pagari dengan marmer tinggi yang luasnya mencapai 180.000 m2. Pemakaman ini mendapat perhatian khusus dari pemerintahan Arab Saudi karena kedudukannya bagi umat islam dan nilai sejarahnya yang berkaitan dengan Nabi Muhammad SAW.
Arti Nama Baqi Berdasarkan Sejarah
Berdasarkan sejarah Baqi menurut bahasa berarti tempat di mana terdapat tunggul berbagai jenis pohon, dari situlah dinamakan Baqi’ Al-Gharqad. Sedangkan Al-Gharqad adalah pohon berduri yang sangat besar. Dahulu Baqi’ Al-Gharqad adalah kebun dengan pepohonan berduri namun, karena kaum muslim banyak yang ingin sekali di kuburkan di Baqi mereka pun menebang pepohonan yang ada di sana untuk di jadikan pemakaman.
Di pemakaman ini terdapat 10.000 ribu sahabat dan keluarga Nabi Muhammad SAW yang dimakamkan, termasuk para syuhada perang badar dan uhud. Banyak sahabat nabi yang di makamkan di sana salah satunya Usman Bin Affan, Abbas bin Abd-al Muthalib dan cucunya. Tak hanya itu keluarga Nabi termasuk para istrinya pun di makamkan di sana kecuali Siti Khadijah.
Sejarah Berziarah
Kecenderungan penziarah menitikkan air mata dan menyebutkan kebaikan orang-orang yang wafat, sehingga Nabi Muhammad melarang umatnya untuk berziarah. Namun setelah Allah memberikan restunya, maka ziarah diizinkan bagi umat islam. Karena banyaknya sahabat Nabi dan syuhada, maka berziarah ke Baqi itu dianjurkan bagi jamaah haji atau umroh. Tujuannya untuk mengingat dan mencontoh perjuangan mereka dan mendoakan keselamatannya.
Berbeda dengan pemakaman pada umumnya, di pemakaman Baqi tidak menggunakan nisan batu atau kayu yang berisi nama. Makam Baqi hanya ditandai oleh batu-batu yang berukuran cukup besar. Tujuanmya untuk meminimalisir praktek-praktek syirik yang sering meminta pertolongan kepada orang yang sudah meninggal.
Baca juga: Warga Bagunde Guyub Bersihkan Masjid dan Pemakaman Tertua
Peraturan di sana yang diperbolehkan untuk masuk ke dalam area makan hanya laki-laki. Sedangkan untuk perempuan sama sekali tidak di perbolehkan masuk ke area makam, hanya bisa melihat pemakaman dari luar, melalui pagar jeruji. Bagi yang ingin berziarah ke Jannatul Baqi jam buka pemakaman mulai dari setelah ibadah salat subuh hingga menjelang dzuhur.
