Kobra Post Online – Jabal Uhud, atau Gunung Uhud atau kerap juga disebut Bukit Uhud berlokasi sekitar 6 kilometer sebelah utara Kota Madinah, Saudi Arabia. Gunung Uhud ini merupakan salah satu tempat diantara sejumlah tempat yang ada di Madinah yang menjadi saah satu tujuan ziarah para jamaah haji dan umroh.
Gunung dengan tinggi 1.050 meter dengan panjang 7 km dan terdiri dari batu-batuan seperti granit, marmer merah dan batu-batu mulia memiliki nilai sejarah penting. Jabal Uhud adalah bukit kelak ada di surga.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan HR Bukhari, Nabi SAW bersabda, ‘Bukit Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang ada di Surga’. Tidak seperti umumnya gunung-gunung di Madinah, Jabal Uhud seperti sekelompok gunung yang tidak bersambungan dengan gunung lain.
Penduduk Madinah menyebutnya dengan Jabal Uhud. Uhud artinya penyendiri. Di sinilah terletak makam 70 syuhada, yang gugur dalam Perang Uhud, termasuk Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Nabi). Lokasi pemakaman terletak antara Gunung Uhud dan Bukit Rumat.
Nabi Musa dan Nabi Harun pernah naik di gunung ini untuk melihat daerah yang akan menjadi tempat tinggal Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi akhir zaman.
Baca juga: Kota Thaif dan Masjid Ibnu Abbas, Penting Diketahui
Jamaah umroh maupn jamaah haji berziarah ke Jabal Uhud, untuk mengenang bagaimana beratnya perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dalam mempertahankan Islam, sehingga kalau mereka habis pada saat perang Uhud, mungkin jadi semua manusia tanpa kendali dan hukum rimbalah yang jadi pedoman.
Perang Uhud merupakan peristiwa penting bagi umat manusia karena orang- orang kafir Quraisy di Makkah menyerbu kota Madinah sebagai tempat berkumpulnya Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Selesainya perang Uhud menyebabkan 70 sahabat Nabi Muhammad dan 30 orang kafir Quraisy terbunuh.
Di tengah-tengah lokasi Jabal Uhud terdapat dua makam pahlawan Uhud berbatu hitam yakni makam Sayyidina Hamzah dan Abdullah bin Jahsy, sementara 68 pahlawan lainnya berada dalam lokasi berpagar tembok tanpa ada tanda-tanda khusus.
Nabi Harun sendiri yang sedang sakit, kemudian meninggal dunia dan dimakamkan di salah satu tebing yang dikenal dengan tebing Nabi Harun yaitu diantara tebing-tebing bagian tengah Jabal Uhud.
