BOGOR, Kobra Post Online – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) cabang Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor, menggelar halalbihalal yang diikuti oleh seluruh guru yang ada di Kecamatan Rancabungur.
Ketua PGRI Kecamatan Rancabungur, Agus Hafiz mengatakan, berbeda dengan tahun sebelumnya, ditahun ini acara halalbihalal diselenggarakan secara full dengan anggota yang mengikuti mencapai 231 orang.
“Dari 231 anggota itu 90% hadir, yang tidak hadir dikarenakan berhalangan atau sakit,” kata Agus kepada Kobra Post Online seusai acara di gedung PGRI, Kamis (4/5)
Lanjut Agus, acara halalbihalal tahun ini mengangkat tema ‘Meningkatkan Semangat Kebersamaan dan Mengokohkan Solidaritas untuk Mencapai Tujuan PGRI sebagai Organisasi Profesional, Ketenagakerjaan dan Perjuangan Guru Indonesia’.
“Kita garis bawahi yaitu kebersamaan dan solidaritas, saya yakin dan percaya di Rancabungur ini dimulai dari pengurus cabang, pengurus ranting, semua anggota masalah kebersamaan tetap terjaga dengan baik. Begitupun dengan solidaritasnya masih tinggi,” ungkapnya.
Baca juga: Peringati Hari Guru, PGRI Kecamatan Rancabungur Gelar Upacara
Ia menjelaskan, acara halalbihalal ini sebagai ajang silaturahmi dan momen maaf-maafkan setelah bulan Ramadan. Selain silahturahmi, sambungnya, acara pokok diisi oleh tausiyah.
“Sebagai makhluk sosial mempunyai kesalahan maka disinilah kita saling maaf-maafkan. Dan tausiyah ini sebagai pencerahan bagi kita semua, tadi kita undang Ustaz Jamaludin, kebetulan ustaz ini selain menjadi dai ia juga sebagai guru,” jelasnya.
Selain seluruh anggota PGRI, turut hadir Camat Rancabungur Dita Aprilia, Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto, Danramil, Dinas Pendidikan, K3S, Ketua Kwarran dan pengawas.
Baca juga: Eratkan Silaturahmi, Forum Pondok Pesantren Bekasi Gelar Halalbihalal
Terakhir Ketua PGRI berpesan kepada guru-guru untuk membangun soliditas dan solidaritas. “Maka kedepan kita sudah bagus semangat kebersamaannya, bukan berarti kita selesai sampai disini, justru kedepan sebagai tantangan harus lebih meningkatkan lagi bagaimana membangun kebersamaan itu dan menciptakan solidaritas yang lebih baik,” pungkasnya.
