BOGOR, Kobra Post Online – Camat Bogor Barat Abdul Rahman yang terkonfirmasi positif Covid 19 sejak Senin 14 Februari 2022 diduga terpapar varian omicron.
Setelah sebelumnya melakukan kontrol ke Rumah Sakit dan melakukan Swab, sehingga akhirnya harus isolasi mandiri.
“Pada hari Senin 15 Februari, kondisi Pak Camat sedang sakit. Lalu, melakukan kontrol ke Rumah Sakit dan swab. Hasilnya dinyatakan positif. Kini Pak Camat masih isolasi Mandiri (Isoman) selama 10 hari,” kata Sekretaris Kecamatan Bogor Barat, Sihabudin kepada Kobra Post Online, Jum’at (18/2/2022).
Sihabudin menuturkan, karena postif Covid-19, Camat tidak bisa mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bogor Barat.
“Kebetulan keesokan harinya akan melaksanakan Musrenbang tingkat Kecamatan. Jadi saya yang menggantikan Pak Camat. Namun, sebelum acara Musrenbang saya melakukan swab bersama beberapa orang yang berinteraksi langsung dengan Pak Camat. Alhamdulillah hasilnya negatif,” ungkapnya.
Sekcam itu menjelaskan, sebelumnya Camat sedang melaksanakan kegiatan kewilayahan di Kelurahan Cilendek Barat. Di mana kelurahan tersebut sempat ditutup sementara karena ada yang terpapar Covid-19.
“Pak Camat sedang ke wilayah terakhir di Kelurahan Cilendek Barat. Entah terkenanya di mana saya juga belum tahu,” tuturnya.
Lanjut Sihabudin, langkah selanjutnya kembali memberlakukan Work From Home (WFH) di lingkungan Kecamatan Bogor Barat, agar tidak banyak interaksi. Pihaknya tidak berhenti mengimbau agar tidak berkerum dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Bagi yang sakit, kita sarankan untuk cek ke dokter, terus istirahat di rumah. Dengan pemberlakuan WFH presentasenya 70% kerja di rumah dan 30% di Kantor Kecamatan. Dari jumlah PNS di Kecamatan Bogor Barat 23 orang, yang bekerja di kantor hanya 8 orang. Sisanya bekerja di rumah,” terangnya.
Baca juga : Dua Camat di Kota Bogor Terkonfirmasi Positif Covid-19
Sekcam mengimbau, kepada warganya agar jangan bepergian terlebih dahulu. Kalau sifatnya tidak terlalu penting dan selalu mengenakan masker ketika bepergian.
“Saya selalu mengimbau ketika mau keluar untuk mengenakan masker sama membawa handsanitizer. Hal ini untuk mencegah penularan,” pungkasnya.
Reporter : Junaedi/ Didon
Editor : Yaso
