Keberadaan BSU Kenanga di RT 01 RW 01 Kelurahan Babakan, sambung Abubakar, juga berkontribusi terhadap Kota Bogor yang kembali berhasil meraih Adipura pada tahun 2023 setelah 28 tahun lepas dari Kota Bogor.
“Saat penilaian BSU Kenanga merupakan salah satu titik penilaian oleh Tim penilai Adipura di Kota Bogor,” kata Abubakar.
Lebih lanjut Direktur BSU Kenanga itu mengatakan, BSU Kenanga tidak hanya menerima tabungan sampah dari para nasabahnya, juga sampah yang disetorkan warga menjadi alat pembayaran tagihan rekening listrik dan rekening PDAM, pembelian pulsa, pembayaran iuran BPJS, dan pembelian tabung gas 3 kg.
Abubakar menyebutkan, tidak hanya sampah anorganik yang bisa menghasikan uang namun sampah organik pun yang diolah menjadi maggot yang bisa menghasikan uang. “Budidaya maggot yang dikelola BSU Kenanga dijual untuk makanan burung dan ikan,” kata Ababakar yang juga menjabat Ketua RW 01 Babakan.
Lanjut Abubakar, BSU Kenanga sudah menjalin kemitraan dengan WWF (World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia yaitu salah satu Organisasi non pemerintah lintas negara.
“WWF telah menghibahkan satu unit kendaraan operasional pengangkut sampah, dan memberikan bantuan lainnya untuk kegiatan edukasi dan penanganan sampah,” terangnya.
Baca juga: WWF Hibahkan Mobil Operasional Untuk BSU Kenanga Babakan
Terkait Edukasi, Abubakar mengatakan, pihaknya terus memberikan edukasi mengenai penanganan sampah di lingkungan sekolah.
“Kami punya program Goes To School yaitu menyambangi sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kelurahan Babakan. Kami datang ke sekolah-sekolah untuk mengedukasi para pelajar mengenai pengelolaan sampah,” bebernya.
BSU Kenanga, sambung Abubakar, juga telah merealisasikan program Pemerintah Kota Bogor yakni “Bogor Bebas Sampah Plastik” (Plastic Smart Cities).
“Untuk mensukseskan program Pemkot Bogor ini, kami telah menyiapkan Drop Box untuk penyimpanan sampah plastik di sejumlah titik di wilayah Kelurahan Babakan dan sekolah sekolah yang menjadi nasabah BSU Kenanga,” terangnya.