BOGOR, Kobra Post Online – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengungkapkan bahwa pembangunan kualitas sumber daya manusia sekaligus penyediaan lapangan kerja menjadi tantangan Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat di tahun 2024.
“Dua hal ini, jangan sampai terganggu karena semua konsentrasi pemerintah di 2024 tersedot pada penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada yang prosesnya berlangsung sepanjang tahun ini,” kata Rudy di Cibinong, Bogor, Rabu (3/1).
Menurutnya, jika dua hal itu terabaikan, akan menjadi ganjalan bonus demografi termanfaatkan dengan baik. Bahkan, bisa berbalik menjadi beban bagi pembangunan Kabupaten Bogor.
Karena, Kabupaten Bogor sedang mengalami bonus demografi dimana rasio ketergantungan penduduk usia non produktif di bawah angka 50 per seratus penduduk.
“Di tahun politik 2024 ini, kita harus punya komitmen menjaga kondusifitas sambil menjalankan rencana dan program strategis dalam membangun kualitas SDM dan menjaga stabilitas ekonomi,” ungkapnya.
Rudy menyebutkan, hingga akhir 2023 capaian sektor pendidikan kurang menggembirakan. Argumentasi tersebut merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat angka rata-rata lama sekolah hanya 8,37 tahun di 2023.
“Ini artinya, penduduk Kabupaten Bogor usia 25 tahun ke atas hanya mengenyam pendidikan sampai SMP Kelas dua,” sebutnya.