BOGOR, Kobra Post Online – Sekelompok anak-anak dari beberapa sekolah didampingi orang tuanya berkumpul di Halaman Kantor Kelurahan Rancamaya Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Mereka datang ke Kantor Kelurahan Rancamaya untuk mengikuti kegiatan Launching Taman Baca dan Penguatan Literasi Pertanian.
Sekitar 60 anak perwakilan dari SDN Rancamaya 1 dan 2, SDIT Birru Wattaqwa, peserta kegiatan literasi Taman Baca Putra Bangsa dan Taman Baca Sahira terlihat antusias mengikuti kegiatan sambil menantikan sesi dongeng yang disampaikan oleh Kak Ansori dari Kampung Dongeng Ciputat.
Kegiatan yang digagas oleh Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian (Pustaka) Kementan Sekjen PPLP RI yang beralamat di Jalan Ir. H. Djuanda Bogor bekerja sama dengan Kelurahan Rancamaya ini merupakan bentuk informasi dan sosialisasi PUSTAKA yang turut mendukung keberadaan tiga Taman Baca yang dikelola oleh warga dan relawan Putra Bangsa yang berlokasi di wilayah Kelurahan Rancamaya.
“Saat ini di Kelurahan Rancamaya telah terbentuk taman baca di RW 01 dan RW 09. Insya Allah kami akan terus mendukung kehadiran taman-taman baca lainnya di setiap RW,” kata Lurah Rancamaya, Ade Iman Mulyawan saat Launching Taman Baca dan Penguatan Literasi Pertanian di Rancamaya pekan lalu.
Ade Iman mengatakan, keberadaan taman baca diharapkan mampu menjadi sarana peningkatan minat baca sehingga pada gilirannya menjadikan kelurahan Rancamaya sebagai kelurahan literasi.
Baca juga: Taman Baca Putra Bangsa Tambah Koleksi Buku Bantuan Para Donasi
Sementara itu, Camat Bogor Selatan, Irman Khaerudin, menyampaikan pentingnya meningkatkan minat baca untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang siap menyongsong Indonesia emas 2045.
Dirinya menekankan bahwa 16 kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan diharapkan mampu menyediakan pojok baca di wilayahnya masing-masing.
“Semoga bisa kita tindaklanjuti rencana ini dengan penyediaan sarana serta kerja sama dengan pihak penerbit di Kota Bogor,” harapnya.
Kepala PUSTAKA Kementrian Pertanian, Muchlis menyebutkan, kegiatan launching taman baca bagian dari tugas literasi pertanian, mengingat Rancamaya telah ditetapkan sebagai kampung durian dan juga upaya mengenalkan pertanian kepada anak-anak melalui media dongeng.
“Melalui dongeng, diharapkan anak akan lebih mencintai pertanian dan suatu hari nanti mau menjadi petani milenial yang mampu menjadikan pertanian sebagai sumber penghidupan yang mensejahterakan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Bogor, Rudiana menyampaikan terima kasih atas penetapan lokasi penguatan literasi pertanian di Rancamaya.
Kegiatan ini, kata Rudiana, mengandung dua misi dari asta cita presiden yaitu swasembada pangan dan penguatan SDM dengan literasi.
Ia juga menambahkan, di Rancamaya memang telah terbentuk 2 taman baca masyarakat dan satu pojok baca di kantor kelurahan yang kini sedang proses pengajuan melalui program Perpusnas untuk mendapatkan bantuan 1.000 buku dan rak buku.
