JAKARTA, Kobra Post Online – Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus suap Bupati Bogor.
Kasus itu terkait pengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Bogor tahun anggaran 2021. Kali ini Tim Penyidik KPK melakukan penggeledahan di dua lokasi di Bandung, Jawa Barat.
“Tim penyidik KPK kembali melakukan kegiatan upaya paksa penggeledahan rumah kediaman para tersangka di dua lokasi berbeda di Bandung Jawa Barat,” kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (29/4).
Ia menyebutkan proses penggeledahan masih berlangsung dan akan memberikan informasi lebih lanjut tentang perkembangannya.
Sebelumnya, KPK menggeledah rumah dinas Bupati Bogor Ade Yasin hingga Kantor Dinas PUPR Pemkab Bogor, terkait kasus dugaan suap. Alhasil, KPK mengamankan dokumen keuangan terkait kasus.
“Di mana menemukan dan mengamankan berbagai bukti, di antaranya beberapa dokumen keuangan,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (29/4/2022).
Baca juga : Ade Yasin Sebut Inisiatif Membawa Bencana
Penggeledahan dilakukan pada Kamis (28/4) kemarin di empat lokasi. Ada dua lokasi juga yang digeledah, yakni kantor BPKAD Pemkab Bogor dan rumah kediaman yang beralamat di Ciparigi, Bogor Utara, Kota Bogor.
Ali menyebutkan, penyidik juga menemukan adanya pecahan mata uang asing pada penggeledahan ini. KPK menduga bukti-bukti tersebut berkaitan dengan perkara.
