BOGOR, Kobra Post Online – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, melepas sebanyak 429 siswa kelas IX angkatan ke 18, acara itu dilaksanakan di Gedung Braja Mustika pada Rabu (29/5). Dalam acara pelepasan ini ada raja dan ratu dari kelas IX yang telah terpilih melalui nilai terbaik.
Selain itu, dimeriahkan oleh paskibra, tari, pramuka, olahraga, taekwondo, pencak silat, kateda, paduan suara, pengalungan medali, pemberian hadiah untuk siswa berprestasi, dan yang lainnya.
Kepala SMPN 1 Rancabungur, Hj. Siti Khadijah mengatakan bahwa pemilihan raja dan ratu dilihat dari nilai rapor, attitude, etika, dan kepribadiannya. Jadi, pihaknya merangkum itu semua menjadi satu nilai yang utuh.
“Kita lihat bagaimana siswa itu bersosial dengan teman-temannya. Jadi semua terangkum dalam nilai yang utuh, untuk dijadikan seorang raja dan ratu,” kata Khadijah kepada Kobra Post Online di Braja Mustika.
Baca juga: Kaulinan Zaman Baheula Meriahkan Pentas P5 SMPN 1 Rancabungur
Lanjut Khadijah, dalam momen pelepasan siswa Tahun Ajaran 2023/2024 ini, sekolah mengusung tema “Bahagia Penuh Asa, Meraih Cita dan Cinta”.
“Di dalam momen ini banyak edukasi yang kita tampilkan, salah satunya project P5 kemarin tentang Kaulinan Zaman Baheula. Kami melepas sebanyak 429 siswa, dari 11 rombongan belajar (rombel),” ujarnya.
Kepala SMPN 1 Rancabungur itu menjelaskan bahwa sebanyak 90 persen siswa yang lulus, melanjutkan pendidikan ke SMA hingga SMK, baik negeri maupun swasta.
“Jadi pada intinya Insyaallah anak-anak melanjutkan ke jenjang berikutnya. Mayoritas berlanjut ke sekolah negeri,” jelasnya.
Baca juga: Hadirkan Habib Mahdi Assegaf, Peringati Isra Mikraj Ala SMPN 1 Rancabungur
Khadijah berpesan kepada siswa-siswi yang lulus supaya tetap melanjutkan pendidikan, tidak melupakan SMPN 1 Rancabungur, menjadi kepribadian yang baik, dan yang lainnya.
Sementara itu, Kapolsek Rancabungur, Ipda Azis Hidayat mengimbau kepada siswa-siswi SMPN 1 Rancabungur agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif. Contohnya ikut-ikutan geng motor, tawuran pelajar hingga penyalahgunaan narkoba.
“Maka untuk kedepannya supaya bisa mawas diri. Dan jangan sampai adik-adik ikut terlibat di dalam pergaulan-pergaulan yang sekiranya dapat menghambat meraih cita-cita,” imbau Azis.
Baca juga: Polisi Amankan Ratusan Anggota Gangster Aliansi Bocimi
Menurut Azis, orang tua harus ekstra mengawasi putra-putrinya. Lalu, meningkatkan perhatian terhadap anak.
“Untuk itu para orang tua agar mendampingi anak-anaknya. Supaya bisa menghantarkan menuju gerbang meraih kesuksesannya,” pungkasnya
