BOGOR, Kobra Post Online – Kepala Bulog Cabang Bogor, Yanto Nurdiyanto memastikan bahwa ketersediaan beras di Gudang Bulog Cabang Bogor masih aman.
“Stok beras di Gudang Bulog cukup tersedia, masyarakat tidak perlu panik dengan lonjakan harga beras di pasaran. Karena Bulog sudah menyiapkan stok beras dengan harga terjangkau oleh masyarakat,” kata Yanto kepada Kobra Post Online di Gudang Bulog Dramaga Bogor, Rabu (28/2) kemarin.
Mengenai sempat terjadinya kelangkaan beras, Yanto mengatakan, kemungkin disebabkan antara permintaan dan pasokan tidak seimbang. Selain itu petani gagal panen akibat badai elnino.
Untuk menyikapi persoalan tersebut, lanjut Yanto, Bulog sudah melakukan antisipasi dengan menyiapkan stok beras untuk masyarakat.
Yanto mengatakan, di gudang Bulog saat ini tersedia beras kurang lebih mencapai 6.000 ton. Di samping itu masih ada juga rencana pengiriman dari Bulog cabang di luar Bogor.
Lebih lanjut Yanto mengatakan, bahwa kantor cabang Bulog Bogor melayani wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Depok. “Kehadiran Cabang Bulog Bogor untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat,” terangnya.
Baca juga: DKP Kabupaten Bogor Gelar Pangan Murah di Kecamatan Rancabungur
Yanto menyebutkan, Bulog Cabang Bogor memiliki lima komplek gudang beras. Dari lima gudang beras tersebut diantaranya dua gudang berkapasitas 2000 ton, dan tiga unit gudang lainnya berkapasitas 1000 ton.
“Kami juga menjalankan program untuk mendistribusikan beras bantuan pangan untuk setiap KPM (Keluarga Penerima Manfaat) sebanyak 10 kg,” jelasnya.
Menurut Yanto, dalam penyaluran bantuan pangan tersebut, Bulog bekerjasama dengan PT. Pos. “Di sini peran Bulog hanya pengadaan saja dengan stok yang sudah disiapkan di gudang Bulog,” ujarnya.
Selain itu, kata Yanto, Bulog ditugaskan untuk menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada toko toko dan ritel yang sudah ditunjuk.
“Beras SPHP ini dijual dengan harga standar Rp10.900 per kilogram atau dijual dengan kemasan 5 kilogram yang dijual seharga Rp54.500,” ujarnya,
