BOGOR, Kobra Post Online – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rancabungur 3, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, melarang siswanya membawa mainan lato-lato ke sekolah karena untuk aspek keamanan dan kelancaran kegiatan pembelajaran.
Kepala SDN Rancabungur 3, Eti Widiastuti mengatakan, pihak sekolah sudah melarang siswa membawa mainan lato-lato ke sekolah sebagaimana imbauan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor.
Baca juga: Kecamatan Siap Ajukan Pendirian SMPN 2 Rancabungur
Menurut Eti, sembelum masuk sekolah di semester dua, dirinya sudah memberikan arahan kepada wali kelas, para guru-guru untuk menyebarkan himbauan larangan membawa lato-lato ke orang tua siswa melalui WhatsApp group.
“Bilamana kedapatan ada yang membawa lato-lato maka akan diberikan sanksi berupa teguran atau mainan itu kita sita,” ungkap Eti kepada Kobra Post Online di ruangannya, Kamis (12/1).
Baca juga: Siswi SDN Mekarsari Melaju ke Tingkat Provinsi Lomba Maca Sajak
Eti menyebutkan, dari 420 jumlah keseluruhan siswa, dihari pertama masuk sekolah pasca liburan hanya beberapa siswa masih ada yang membawa mainan lato-lato ini ke sekolah. Menurutnya, kemungkinan orang tua siswa tidak membaca himbauan yang telah dibuat oleh sekolah. “Alhamdulillah dihari keduanya sudah tidak ada yang membawa lagi,” ucapnya.