BOGOR, Kobra Post Online – Desa Sukaharja yang berlokasi di wilayah Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor suasananya masih asri.
Hamparan pertanian hijau membentang luas, diselimuti udara segar pedesaan terasa ketika menginjakkan kaki ke wilayah tersebut.
Di tepian sungai, air mengalir jernih, terlihat anak-anak desa bermain dan mandi dengan tawa riang, menciptakan suasana yang penuh keceriaan dan kehangatan alami.
Suasana pedesaan yang asri ini merupakan potret kehidupan masyarakat Sukaharja yang masih menjaga keseimbangan antara alam dan kehidupan sehari-hari.
Di tengah gemericik air sungai dan desiran angin di sawah, masyarakat tampak aktif dan antusias, sebagian membantu panen, sebagian lagi menikmati waktu bersama keluarga di alam terbuka.
“Alhamdulillah wilayah yang kami pimpin masih terawat dengan baik. Lingkungan yang bersih dan terawat ini tidak terlepas dari kebersamaan warga dalam menjaga alam dan sumber daya desa,” kata Kepala Desa Sukaharja H. Rahmat Jebeng dalam perbincangan dengan Kobra Post Online, Kamis (30/10).
Rahmat mengatakan, selaku kepala desa, dirinya terus mendorong warga untuk aktif bergotong royong dan agar peduli terhadap lingkungan.
“Sungai yang bersih dan hamparan sawah yang hijau ini merupakan bukti nyata kebersamaan seluruh warga. Kami ingin generasi muda tumbuh dengan rasa cinta terhadap alam dan tanah kelahiran mereka,” ujarnya.
Baca juga: Pemdes Sukaharja Ciomas Bangun Jalan Desa Gunakan Metode Sand Sheet
Ia juga menambahkan, pemerintah desa terus menggalakkan kegiatan-kegiatan positif bagi anak-anak dan remaja, termasuk kegiatan bermain di luar ruangan yang mengedukasi mereka tentang pentingnya kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Desa Sukaharja dengan luas wilayah 157,593 hektar, lokasinya berbatasan dengan Desa Sukamakmur di timur, Desa Sukadamai (Kecamatan Dramaga) di barat, Desa Ciapus (Kecamatan Tamansari) di utara, serta Desa Sukaluyu dan Desa Sukajaya (Kecamatan Tamansari) di selatan.
Dengan jumlah penduduk mencapai 8.000 jiwa yang terbagi dalam 30 RT dan 7 RW. Mayoritas mata pencaharian penduduknya bertani dan sebagian bergerak sebagai pengrajin sepatu dan sandal.
Dengan suasana alam menawan dan semangat kebersamaan yang tinggi, Desa Sukaharja merupakan contoh nyata keharmonisan antara manusia dan alam.
Desa ini bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga simbol keindahan dan ketenangan hidup di tengah derasnya arus modernisasi.
