BOGOR, Kobra Post Online – Jajaran Polresta Bogor Kota akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku pembacok pelajar SMK Bina Warga berinisial AS hingga tewas di simpang lampu merah Pomad, Jalan KS Tubun Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, mengungkapkan pelaku pembacok pelajar SMK itu berjumlah 3 orang. Namun, polisi baru mengamankan dua orang pelaku yaitu MA (17) dan SA (18). Sedangkan satu orang pelaku lainnya berinisial ASR masih buron.
Pelaku berinisial MA (17) dan SA (18) ditangkap di dua lokasi berbeda setelah bersembunyi dari kejaran polisi.
“MA diamankan di wilayah Lebak, Provinsi Banten. Sedangkan SA diamankan di wilayah Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” kata Bismo, di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (14/3).
Kapolresta mengungkapkan, ketiga pelaku masih berstatus pelajar dan berasal dari sekolah yang sama.
“Kami minta agar ASR segera menyerahkan diri. Polisi akan menindak tegas siapapun yang berusaha atau ikut menyembunyikan pelaku pembacok pelajar SMK itu,” tegasnya.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Jumat (10/3) lalu, sekitar pukul 09.30 WIB. Dimana korban baru saja pulang dari sekolahnya setelah mengikuti ujian, kemudian sesampainya di simpang lampu merah Pomad, korban yang bersama teman-temannya menyeberang ke jalur yang ada di depannya.
Namun di waktu bersamaan tiba-tiba ada 3 orang pelaku menggunakan sepeda motor yang datang dari arah Cibinong menuju Kota Bogor langsung menebas korban menggunakan senjata tajam jenis gobang kebagian leher. Sehingga korban berinisial AS ini jatuh dan meninggal dunia.
“Pasca kejadian, si pelaku itu langsung ke sekolahnya dan sempat ditanya oleh gurunya terkait aksi tersebut. Namun pelaku tidak mengakui perbuatannya, setelah itu pelaku kabur,” ujar Bismo.
Usai menggali informasi dari warga dan para saksi, pihak kepolisian pun langsung memburu para pelaku pembacok pelajar SMK itu hingga akhirnya berhasil diamankan. Namun satu orang pelaku berinisial ASR masih buron dan masih dilakukan pengejaran.