BEKASI, Kobra Post Online – Para penyuluh Agama Kristen melakukan aksi penanaman pohon di area Pondok Pesantren Nurul Huda, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Jumat (2/5).
Aksi penanaman pohon bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional ini dipimpin penyuluh Agama Kristen Ahli Madya, Ayub Tampubolon MTh. Pohon yang ditanam jenis matoa sesuai program dari Kementerian Agama RI.
Penanaman pohon di lokasi pondok pesantren pimpinan KH Atok Romli Musthofa yang juga Ketua PCNU Kabupaten Bekasi ini sebagai wujud menjaga toleransi antar umat beragama, menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi.
Ayub Tampubolon mendatangi Pondok Pesantren Nurul Huda bersama rombongan, diantaranya pimpinan dari GKI Lippo Cikarang Pdt.Daud Chevi Naibaho, STh., Pn. Petrucow, Pn. Denny, pimpinan Gereja Katolik St Rasul Petrus Cibitung Yossy Yoseph Jeti dan Juliana Manggi.
Baca juga: Kemenag Bekasi Tanam 1 Juta Pohon Sambut Hari Bumi
KH Atok Romli mengatakan, dengan aksi penanaman penanaman pohon yang dilakukan penyuluh agama kristen merupakan wujud menjaga kerukunan dan bertoleransi antar umat.
“Pohon Matoa yang saat ini kita tanam, rasanya manis dan enak untuk dirasakan. Begitu juga tentang kerukunan beragama, mari kita ciptakan kedamaian dan ketentraman, karena negara ini walaupun berbeda-beda tetapi satu jua,” ujarnya.

Penyuluh Agama Kristen Ayub Tampubolon menambahkan, buah Matoa selain manis buahnya juga dapat menurunkan kadar gula darah, menjaga kesehatan jantung, melancarkan pencernaan dan mencegah penyakit kanker.
“Aksi tanam pohon yang kita lakukan bukan hanya pada Pondok Pesantren saja, tetapi ke tempat-tempat sarana ibadah lainnya seperti, Vihara (umat Budha) dan Pure (untuk umat Hindu)”, imbuhnya.