BOGOR, Kobra Post Online – Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, digelar. Pada ajang ini panitia mengunakan dewan juri profesional.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kobra Post Online, panitia menggelar seremonial pembukaan yang diikuti oleh seluruh peserta dan dewan juri. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, seluruh kepala sekolah SD se-Kecamatan Bogor Barat, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Bogor, Lurah Margajaya, dan tamu undangan lainnya.
Pentas PAI tahunan ini berlangsung di kompleks SDN Margajaya 1, Margajaya 2, dan Margajaya 3.
Sekretaris Ketua Panitia Lomba, R. Jefri Nurdin Abdul Jalil mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti 300 lebih siswa SD yang terdiri dari putra dan putri se-Kecamatan Bogor Barat.
Baca juga: Mahasiswa IPB Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Katulampa
Jefri menjelaskan bahwa pentas PAI mencakup 9 mata lomba, di antaranya Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), pidato, azan, kaligrafi, cerdas cermat, salat berjamaah, qasidah, dan hadroh.
“Jadi secara umumnya lomba yang berkelompok ada empat, dan lomba perorangan ada lima,” ungkapnya kepada Kobra Post Online di SDN Margajaya 1, Sabtu (10/5).
Ia menuturkan bahwa pada kegiatan ini pihaknya menggunakan dewan juri yang profesional dibidangnya. Hal itu dilakukan guna menjaga netralitas dan adil selama perlombaan berlangsung.
“Untuk dewan juri sendiri kita menggunakan pihak ketiga. Saat pelaksanaan lomba, peserta kita berikan hanya nomor saja, tidak memunculkan nama sekolah, hal itu merupakan inisiatif dari panitia guna menjunjung tinggi sportivitas,” ucap Jefri.
Baca juga: Pemkot Bogor Respons Cepat Tangani Dugaan Keracunan MBG
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Drs. Irwan Riyanto menilai pentas PAI tingkat Kecamatan Bogor Barat ini berlangsung secara meriah. Selain itu, ia juga mengapresiasi orang tua siswa yang telah mendukung penuh adanya kegiatan ini.
“Ini sudah bagus dan meriah. Jadi pentas PAI itu harus semeriah ini agar anak-anak mempunyai harapan dan keinginan mengikuti pentas PAI dengan semangat. Kemudian, saya memotivasi kepada para peserta agar mereka memberikan penampilan yang terbaik. Tentunya jika keluar sebagai juara, saya berpesan agar tidak terlalu bereuforia kemenangan, kemudian bagi anak-anak yang belum juara agar tetap terus berlatih,” kata Irwan.
Irwan berpesan kepada seluruh panitia dan dewan juri untuk memberikan penilaian sebaik-baiknya secara adil dan netral. “Jadi hasil jeri payah mereka berlatih, itu bisa didapatkan dengan kejujuran dan keadilan,” pungkasnya.
