Scroll untuk baca artikel
Info Bekasi

Pembangunan 3 Gedung di Tambelang Bekasi Diduga Banyak Kejanggalan

615
×

Pembangunan 3 Gedung di Tambelang Bekasi Diduga Banyak Kejanggalan

Sebarkan artikel ini
Pembangunan 3 Gedung di Tambelang Bekasi Diduga Banyak Kejanggalan
Pengecoran gedung dilakukan secara manual.

BEKASI, Kobra Post Online – Pelaksanaan pembangunan 3 gedung kegiatan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang yang dikerjakan oleh pihak ketiga CV Bunga Agung Perkasa di Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, diduga banyak kejanggalan. Hal itu dikatakan Deni (40) salah satu warga Sukarahayu.

“Buktinya saat ditanya gambar oleh warga setempat saja tidak ada yang memegang. Warga menanyakan gambar sebagai bentuk keterbukaan informasi publik, tapi mereka tidak menunjukkannya,” ujar Deni kepada awak media di kediamannya, Minggu (17/9).

Belum lagi, sambungnya, dari pembangunan dua lantai kantor Kecamatan Tambelang yang semestinya rehab total dalam kenyataan hanya sebatas tambal sulam.

“Parahnya lagi gedung untuk ruang PKK tidak terpasang pondasi, karena alasannya kehabisan material batu kali. Sehingga pelaksana membuat sloof gantung, padahal seharusnya itu ada pondasinya,” ungkapnya.

Pembangunan 3 Gedung di Tambelang Bekasi Diduga Banyak Kejanggalan
Material semen yang digunakan.

Lanjut Deni menjelaskan, banyak material bangunan yang dipakai di bawah kualitas yang seharusnya sesuai dengan spesifikasi kontruksi di RABnya.

“Itu jelas tidak sesuai ketentuan, contohnya material banyak menggunakan besi banci dan semennya saja tidak memakai tiga roda. Parahnya lagi dalam pemasangan besi tiang kolom juga banyak yang tidak menggunakan kawat pengikat juga dalam pengecoran dengan cara manual,” jelasnya.

Baca juga: Gawat!! 3 Kegiatan Pembangun Gedung di Tambelang Diduga Tidak Sesuai Spek

Menurut Deni, dengan nilai anggaran yang cukup lumayan, seharusnya gedung dibuat dengab material yang bagus. Namun faktanya tidak demikian, kualitas material pembangunan gedung itu sangat rendah.

Pembangunan 3 Gedung di Tambelang Bekasi Diduga Banyak Kejanggalan
Tidak menggunakan pondasi batu.

“Saya berharap dari Pemkab Bekasi seharusnya menggunakan kontraktor sesuai dengan Background teknik, biar dalam pembangunan tidak sedikit pengetahuannya terkait pembangunan,” harapnya.

Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Beni Saputra saat dikonfirmasi oleh awak media melalui pesan WhatsApp mengarahkan kepada Kepala Dinas dan Kepala Bidang.

“Langsung ke kadis (kepala dinas) atau kabidnya atuh bos,” pintanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *