BOGOR, Kobra Post Online – Banyak kegiatan sebagai alternatif mengisi jeda tengah semester atau jeda semester bagi para siswa di berbagai jenjang pendidikan.
Salah satunya adalah market day. Kegiatan ini berupa belajar menjual berbagai hasil karya siswa, utamanya dalam hal kreasi makanan dan minuman sehat yang merupakan produk dari wali siswa dan siswa itu sendiri.
Seperti yang dilakukan di SDN Balungbang Jaya 3 Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, yang menggelar market day.
Baca juga: Museum Kepresidenan RI Balai Kirti Diperkenalkan di SDN Balumbang Jaya 3
Dengan mengambil tema yaitu Ceu Haji (ceumilan sehat bergizi) dimana didalamnya ada kue lupis, pisang coklat (piscok), cilok dan yang lainnya. Makanan Itu merupakan murni buatan anak-anak (siswa SDN Balungbang Jaya-red)
“Kegiatan ini kali pertama karena sebelumnya belum pernah ada. Makanan yang dibuat adalah hasil semua siswa SDN Balungbangjaya 3 contohnya singkong, setelah besar dan dipanen kemudian diolah menjadi makanan dan siap dijual,” kata Kepala SDN Balumbang Jaya 3, Wulan Ratna Ningrum, kepada Kobra Post Online di ruangan kerjanya seusai kegiatan, Selasa (20/12).
Lanjut Wulan, market day ini bertujuan untuk mendidik kemandirian siswa dalam kewirausahaan. Siswa ini dididik mandiri, bagaimana cara berjualan, melayani pembeli, menghitung berapa modal yang dikeluarkan saat berjualan dan menghitung berapa keuntungannya dari hasil jualan tersebut.
“Itu ada hubungannya dengan mata pelajaran matematika. Kemudian, ada juga kerjasama dengan satu tim,” ungkapnya.
Baca juga: Pramuka Kwarran Bogor Barat Adakan Bazar dan Santunan
Ia menjelaskan, yang mengikuti kegiatan ini siswa kelas empat, lima dan enam. Sedangkan untuk kelas satu, dua serta tiga tidak diikut sertakan, namun hanya diikut sertakan dalam tampilan.
“Khawatir kelas satu itu belum bisa menghitung uang, mungkin mereka paham uang. Tetapi takutnya ketika pengembalian bisa kelebihan dan ketika memberikan makanan bisa salah. Maka saya himbau kepada wali kelas hanya kelas tinggi saja yang bisa ikut berjualan,” jelas Wulan.
Dirinya berterima kasih kepada orang tua siswa, atas kerjasama orang tua siswa karena kegiatan ini bisa terselenggara atas kerjasama dengan orang tua siswa.
Kedepannya, sambung Wulan, bisa lebih sukses, lebih meriah dan anak-anak bisa lebih paham untuk kedepannya.
“Karena ini baru pertama kali, mereka baru mengenal apa itu market day. Nanti kedepannya mudah-mudahan bisa terbiasa,” harapnya.