BOGOR, Kobra Post Online – Atap lantai 4 gedung rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang Kabupaten Bogor terbakar.
Kebakaran yang terjadi pada Senin (25/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB itu diduga akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha RSUD Leuwiliang, Deni Kaswaran mengungkapkan, pihaknya mengetahui adanya kebakaran berawal dari kemunculan asap dari atap.
“Awalnya ada kebocoran pada plafon yang cukup besar,” ungkap Deni kepada wartawan.
Saat dilakukan pengecekan, sambungnya, ternyata benar ada kobaran api. Lalu pihak RSUD Leuwiliang segera mengambil tindakan agar api tidak menyebar ke ruangan lain dan menghubungi unti pemadan kebakaran (Damkar).
“Untuk unit damkar sudah berdatangan dari setiap sektor, ada sekitar 7 unit,” ucapnya.
Terkait penanganan pasien, ia menyebutkan telah melakukan evakuasi dari ruang rawat inap ke tempat yang lebih aman.
“Tindakan awal evakuasi pasien dan membantu pemadaman bersama petugas damkar,” katanya.
Mengenai kerugian, Deni belum bisa memastikan berapa nilai kerugian yang dialami pihak RSUD akibat kejadian itu.
“Kami belum bisa mentaksir berapa nilainya, karena masih berupaya pemadaman dulu,” pungkasnya.
Baca juga : Kerugian Kebakaran Kampung Cingcau Bogor Tengah Rp1 Miliar
Pantauan di lokasi kejadian, ada 7 unit damkar yang menangani kebakaran itu. Dengan rincian, 2 unit dari sektor Leuwliang, Parung dan Parung Panjang masing-masing 1 unit, Cibinong 1 unit, Kota Bogor 1 unit, dan Ciomas 1 unit.