BOGOR, Kobra Post Online – Wilayah Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor dikepung kebakaran dalam dua hari terakhir, Minggu dan Senin (24-25/9).
Kebakaran hebat terjadi pada Senin (25/9) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB yang melahap Gudang Palet di Tengsaw Citeureup.
Kebakaran yang terjadi saat warga sedang terlelap tidur itu sangat mengagetkan. Kobaran api membumbung ke udara dan menghanguskan seisi gudang yang berisi kayu-kayu dan papan, sehingga api sangat cepat menjalar, akibatnya menyulitkan petugas pemadam menjinakkan api yang terus membesar.
Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan. Api baru berhasil dipadamkan selepas umat Islam melaksanakan Salat Subuh sekitar pukul 05.00 WIB.
Pemilik Gudang Deni Rachman mengaku tidak mengetahui persis awal terjadinya kebakaran yang menimpa gudang miliknya. Sementara ia memprediksi kerugian yang dialaminya kurang lebih Rp 100 juta.
“Sekitar pukul 01.30 WIB saya mendapat kabar katanya gudang saya terbakar. Ketika saya datang ke lokasi sudah ada 3 unit mobil damkar sedang berupaya memadamkan api yang terus membesar,” kata Deni.
Baca juga: Aksi Pencurian Sepeda Motor di Citeureup Digagalkan Warga
Sebelumnya pada Minggu (24/9) peristiwa kebakaran pun terjadi di sebuah lapak barang bekas milik H. Uwes Kurnia di wilayah Kampung Kambing, Desa Karang Asem Timur, Kecamatan Citeureup.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.45 WIB itu baru diketahui saat seorang warga melihat kobaran api membakar tumpukan barang bekas. Hingga warga sekitar datang ke lokasi kebakaran berupaya melakukan pemadaman api. Api berhasil dipadamkan sekitar 2 jam, setelah 7 unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi.
Terkait penyebab kebakaran, Kapolsek Citeureup Kompol Yufrialdi mengatakan, dalam peristiwa kebakaran di wilayah kerjanya tidak ada korban jiwa, hanya saja menyebabkan kerugian materil.
“Untuk penyebab kebakaran saat ini kita masih melakukan pendalaman,” ucapnya.