Sorot Desa

Warga Minta Kades Leuwimekar Terus Perhatikan Kaum Miskin 

1065
×

Warga Minta Kades Leuwimekar Terus Perhatikan Kaum Miskin 

Sebarkan artikel ini
Warga Minta Kepala Desa Leuwimekar Terus Perhatikan Kaum Miskin 
Penyaluran Bansos beras di Desa Leuwimekar, Leuwiliang, Kabupaten Bogor pada Rabu (10/5).

BOGOR, Kobra Post Online – Pembagian bantuan sosial (Bansos) beras dari Pemerintah disambut antusias warga Desa Leuwimekar Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Warga pun mengucapkan terima kasih kepada kepala desa (Kades) setempat atas bansos yang diterimanya.

Seperti yang disampaikan Dadang salah satu warga Kampung Setu RT 01 RW 06 Desa Leuwimekar. Ia mengucapkan terima kasih sudah mendapatkan beras 10 kilogram yang dibagikan di Kantor Desa setempat pada Rabu (10/5).

“Alhamdulillah saya sudah mendapatkan bantuan beras. Saya ini orang yang tidak mampu. Terima kasih Pak Kades dan Sekdes Ade Umyana,” kata Dadang usai menerima beras 10 kilogram.

Lelaki yang berprofesi sebagai pedagang mie keliling tidak hanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada kades dan sekdes. Namun ia pun meminta kades untuk terus perhatikan kaum miskin, karena masih banyak warga tidak mampu di Desa Leuwimekar yang tidak kebagian bantuan beras dari pemerintah itu. 

“Kalau saya sih dapat, tapi saya melihat masih ada warga yang tidak kebagian. Tolong tetap perhatikan kaum yang tidak mampu Pak Kades. Jangan sampai orang kaya kebagian, justru warga miskin masih ada yang tidak kebagian. Jangan sampai terjadi ketidak adilan,” pungkasnya.

Pembagian bansos beras 10 kilogram disaksikan langsung Kades Leuwimekar Sumarno dan Sekdesnya Ade Umyana, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta para Ketua RT dan RW yang warganya menerima bansos.

“Ada 648 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang mendapatkan bansos beras di Desa Leuwimekar,” Sebut Ade Umyana kepada Kobra Post Online.

Baca juga: Jelang Pergantian Tahun Desa Leuwimekar Bagikan BLT

Lanjut Ade, pembagian bansos beras ini dilakukan oleh petugas Pos dan Giro, sedangkan desa hanya sebagai tempat penyaluran agar tepat sasaran.

“Untuk 648 penerima bansos itu sudah tercatat dalam database. Jadi, supaya diketahui tidak ujug-ujug (tiba-tiba) atau serta merta membagikan. Mudah-mudahan saja nanti ke depannya ada validasi data baru, sehingga warga yang kurang mampu bisa kebagian semua,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *