BOGOR, Kobra Post Online – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Pemerintah Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, menggelar apel kesiapsiagaan untuk mengecek persiapan masing-masing personel.
Apel kesiapsiagaan ini berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Rancabungur. Acara tersebut diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Rancabungur, seluruh kepala desa, organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan, Panwascam, pengawas TPS, PPK, PPS, personel Polsek Rancabungur, personel Koramil, Satpol PP, Puskesmas Bantarjaya, Puskesmas Rancabungur, dan pihak terkait lainnya.
Camat Rancabungur, Dita Aprilia, menyatakan bahwa apel kesiapsiagaan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel yang terlibat dalam pemilihan kepala daerah, yaitu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan digelar pada 27 November 2024.
“Saya berharap seluruh penyelenggara Pilkada dapat bekerja sama, membangun komunikasi yang baik, serta mencari solusi atas permasalahan yang mungkin terjadi pada hari H,” ujar Dita kepada Kobra Post Online di ruang kerjanya, Jumat (22/11).
Baca juga: Menuju Bebas Stunting, Kecamatan Rancabungur Gelar Optimalisasi Kader Posyandu
Dita menjelaskan, seluruh personel diimbau untuk bersiaga sejak H-2, mengingat logistik Pilkada telah tiba di gudang PPK dan akan didistribusikan ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada H-1.
“Logistik akan diantar dan dikoordinasikan melalui masing-masing PPS di desa. Saya juga mengimbau seluruh anggota KPPS dan jajaran untuk menjaga kesehatan karena saat ini kita memasuki musim penghujan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dita meminta agar pengamanan di TPS ditingkatkan untuk mengantisipasi potensi bencana alam, seperti banjir akibat hujan lebat, angin puting beliung, dan sebagainya.
“Rekan-rekan KPPS perlu memastikan adanya lokasi yang aman untuk menyimpan kotak suara jika terjadi situasi darurat,” tegasnya.#
Baca juga: DPMD Kabupaten Bogor Lakukan Monev di 2 Desa Kecamatan Rancabungur
Ia juga mengingatkan bahwa masa tenang akan dimulai pada Minggu, 24 November 2024. Oleh karena itu, Dita mengimbau PPK, Panwascam, Satpol PP, dan para kepala desa untuk membantu menurunkan alat peraga kampanye.
“Mohon bantuannya, terutama dari pengawas desa, karena kami tidak dapat menjangkau hingga gang-gang kecil di setiap desa. Kerja sama yang baik dan sinergi sangat diperlukan agar Pilkada dapat berjalan lancar dan aman,” jelas Dita.
Dita juga mengungkapkan bahwa pihak kecamatan melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Bantarjaya dan Puskesmas Rancabungur dalam rangka mendukung kesiapan Pilkada. Selain itu, tim monitoring telah dibagi untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pencoblosan.
“Kami telah membentuk tujuh tim monitoring yang bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor. DP3AP2KB juga telah membagi timnya untuk memantau tujuh desa. Dengan demikian, kami dapat bersinergi untuk mengawasi jalannya Pilkada di setiap desa,” tutup Dita.
