BOGOR, Kobra Post Online – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor mencatat bahwa tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Bogor 2024 hanya mencapai 63 persen.
Tercatat ada 291.024 warga Kota Bogor tidak menggunakan hak pilihnya dari 815.249 pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Ketua KPU Kota Bogor, M. Habibi Zaenal Arifin menyebutkan, capaian partisipasi pemilih dalam pilkada ini di bawah target 85 persen yang telah ditetapkan KPU Provinsi Jawa Barat. “Jadi jauh di bawah target,” kata Habibi kepada wartawan, Selasa (3/12) malam.
Sebetulnya, lanjut Habibi, berbagai upaya sudah dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Kota Bogor datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Salah satunya, sambung Habibi, KPU Kota Bogor bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor gencar melakukan sosialisasi dan imbauan-imbauan kepada masyarakat.
“Kita sudah berupaya secara maksimal mengajak masyarakat untuk datang ke TPS,” ucapnya.
Penyebab rendahnya partisipasi masyarakat, menurutnya, mungkin warga sudah jenuh setelah sebelumnya ada Pilpres dan Pileg yang waktunya berdekatan.
“Tentunya capaian ini akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi berikutnya,” ujarnya.
Baca juga: Dedie-Jenal Unggul, Ini Rekapitulasi Perhitungan Suara KPU Kota Bogor
Habibi menyebutkan, ada sekitar 290 ribu orang warga yang tidak menggunakan hak pilihnya. Namun angka tersebut tidak sepenuhnya merepresentasikan masyarakat yang tidak datang ke TPS, karena sebagian disebabkan oleh kendala administrasi.
“Formulir C6 yang tidak terdistribusikan, misalnya karena pemilih sudah meninggal atau pindah domisili, juga menjadi salah satu penyebab,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari mengatakan, meskipun partisipasi pemilih di Kota Bogor tidak memenuhi target, namun kelurahan dengan partisipasi pemilih terbanyak akan diberikan apresiasi. “Pasti akan kita berikan apresiasi,” ucap Hery.
Apresiasi untuk kelurahan dengan partisipasi pemilih terbanyak datang ke TPS sempat dilontarkan PJ Wali Kota Bogor pada Rapat Desk Pilkada dan kunjungan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat mengecek kesiapan Pilkada di Kota Bogor, Selasa 26 November 2024 lalu.
Saat itu Hery berjanji akan memberikan apresiasi kepada kelurahan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, jika terjadi kenaikan partisipasi masyarakat dalam Pilkada secara signifikan dibanding Pileg dan Pilpres.
