BOGOR, Kobra Post Online – Pada hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Rancabungur bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor melakukan pemantauan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pemantauan dilakukan menggunakan sepeda motor dan mobil untuk mengunjungi beberapa TPS yang tersebar di tujuh desa di Kecamatan Rancabungur. Pemantauan dimulai dari Desa Rancabungur, Desa Candali, Desa Cimulang, Desa Bantarsari, Desa Bantarjaya, Desa Pasirgaok, hingga Desa Mekarsari.
Camat Rancabungur, Dita Aprilia, mengatakan bahwa hari pencoblosan adalah momen yang dinantikan warga Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bogor. Pada hari ini, dilaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta bupati dan wakil bupati.
“Tadi, kami dari Forkopimcam bersama tim DP3AP2KB melaksanakan monitoring di tujuh desa di Kecamatan Rancabungur. Kami berharap partisipasi masyarakat mencapai target, yaitu 85%,” ujar Dita kepada Kobra Post Online di sela-sela pemantauan, Rabu (27/11).
Baca juga: H-1 Pencoblosan, PPK Rancabungur Distribusikan Logistik Pilkada ke Masing-masing TPS
Dita menjelaskan bahwa tujuan dari monitoring ini adalah untuk memantau situasi pencoblosan di wilayah secara menyeluruh. Selain itu, pemantauan dilakukan untuk memastikan logistik di setiap TPS telah tersedia dengan lengkap sehingga tidak terjadi kekurangan.
“Dari hasil pemantauan, alhamdulillah, logistik telah tersedia dengan lengkap dan situasi berjalan aman. Partisipasi masyarakat terlihat memuncak pada pagi hari. Mengingat cuaca mulai hujan, kami tetap berharap masyarakat tetap bersemangat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya,” jelasnya.
Baca juga: UPT Disdukcapil Wilayah I Parung Tetap Beroperasi pada Hari Pencoblosan Pilkada 2024
Dita juga mengimbau pemerintah desa untuk terus melakukan sosialisasi dan wawar kepada masyarakat sebelum waktu penutupan TPS.
“Kami optimis tingkat partisipasi masyarakat di Kecamatan Rancabungur bisa mencapai 85%,” pungkasnya.