BOGOR, Kobra Post Online – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor menargetkan pengumpulan zakat profesi di bulan Ramadhan 1444 Hijriyah sebesar Rp 1,3 miliar. Dimana penerimaan zakat profesi ini berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bogor.
Wakil Ketua I Baznas Kota Bogor Subhan Murtadla menjelaskan, untuk ASN yang wajib mengeluarkan zakat profesi adalah Aparatur Sipil Negara yang memiliki gaji Rp 4 juta ke atas.
“Jadi yang diwajibkan untuk zakat profesi itu menurut peraturan Wali Kota Bogor kisaran memiliki gaji Rp 4 sampai 5 juta. Jadi rata-rata zakat profesi sebagian ASN itu Rp 140 ribu jika berdasarkan peraturan wali kota,” tutur Subhan saat ditemui di sela-sela acara di Plaza Balai Kota Bogor, Selasa (11/4).
Adapun penyaluran dari pemasukan zakat itu, lanjut Subhan, pihaknya akan memberikan kepada guru ngaji serta pekerja lepas, baik yang bekerja di pemerintahan maupun perusahan swasta.
“Kita akan sebar kepada 250 guru ngaji, lalu 500 untuk pekerja lepas, seperti pegawai lepas Dinas Lingkungan Hidup serta pekerja lepas di luar dinas. Target kita 1.000 orang, masing-masing akan mendapatkan Rp. 200 ribu,” ujarnya.
Baca juga: Zakat Fitrah Sebagai Bentuk Solidaritas Umat Muslim
Ia sangat mengapresiasi langkah Wali Kota Bogor yang mengeluarkan surat edaran bagi ASN, pengusaha, dan pelaku usaha lainnya untuk dapat berzakat di UPZ (Unit Pengumpulan Zakat) atau Baznas Kota Bogor.
“Dengan begitu, kami yakin pendapatan zakat tahun ini akan meningkat. Dan jika masyarakat ingin berzakat silahkan datang kepada UPZ-UPZ yang telah dibentuk. Kita juga sudah menyebarkan sebanyak 50 duta zakat di mall-mall guna mempermudah masyarakat untuk dapat berzakat,” pungkasnya.
