Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Warnai Sanlat, SDN Rancabungur 4 Gelar Lomba Islami

254
×

Warnai Sanlat, SDN Rancabungur 4 Gelar Lomba Islami

Sebarkan artikel ini
Lomba nuansa Islami di SDN Rancabungur 4. (Foto: Dok. Junaedi).

BOGOR, Kobra Post Online – Mewarnai kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat), Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rancabungur 4, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, menggelar berbagai lomba religi.

Kepala SDN Rancabungur 4, Edy Wahyudi mengatakan, tujuan utama diadakan lomba seperti ini untuk memotivasi siswa agar lebih bersemangat. Menurutnya bagi anak-anak, lomba ini menjadi sarana edukasi untuk mengenalkan Islam melalui kegiatan.

“Di hari ketiga sanlat, sekolah mengadakan lomba religi. Seperti lomba dai cilik, menggambar kaligrafi, dan azan. Untuk besok hari Kamis, akan diadakan peragaan busana muslim sekaligus penutupan kegiatan sanlat,” kata Edy kepada Kobra Post Online di ruang kerjanya, Rabu (27/3).

Lanjut Edy, di hari penutupan nanti, sekolah akan memberikan piala untuk siswa yang menjadi juara. Adapun kegiatan sanlat ini berlangsung sejak Senin (25/3) hingga Kamis (28/3).

“Sanlat kali ini bertemakan ‘Memperkuat Karakter Keagamaan Peserta Didik’. Terutama  keagamaan Islam, karena sesuai dengan momentumnya di bulan Ramadan. Dimana kami sedang gencar meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik,” terangnya.

Kepala SDN Rancabungur 4, Edy Wahyudi.
Baca juga: Gelar Sanlat, SDN Rancabungur 4 Bina Mental Spiritual Siswa

Ia menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa sebanyak 330 orang. Adapun pelaksanaannya dibagi menjadi dua sesi dikarenakan keterbatasan narasumber dan ruang. Yaitu kelas 1-3 sesi satu hari Senin, kelas 4-6 sesi dua hari Selasa.

“Sedangkan perlombaan itu diikuti oleh seluruh kelas, terkecuali peragaan busana muslim hanya diikuti kelas tinggi. Nanti kami bagikan piala yang sudah disiapkan untuk peserta didik,” jelas Edy.

Baca juga: Lewat Tarling, Pemkab Bogor Berikan Bantuan Rp 10 Juta

Menurut Edy, dengan adanya sanlat ini diharapkan adanya peningkatan karakter, etika, mental para siswa-siswi. Selain itu, agar siswa dapat menerapkan ilmu yang telah didapat dalam kehidupan sehari-hari.

“Dapat disiplin mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan, membiasakan baca doa, melaksanakan salat, dan mengerti betapa pentingnya melaksanakan ibadah puasa,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *