Pendidikan

AKU BERARTI: Mengembangkan Kesadaran Diri dan Ekspresi Emosi Anak Broken Home Melalui Seni

220
×

AKU BERARTI: Mengembangkan Kesadaran Diri dan Ekspresi Emosi Anak Broken Home Melalui Seni

Sebarkan artikel ini

Program kreativitas mahasiswa - Pengabdian Masyarakat

BOGOR, Kobra Post Online – Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat (PKM PM) mengadakan program AKU BERARTI di Panti Asuhan Chandra Naya, Bogor. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri, kemampuan kontrol emosi, dan ekspresi emosi anak-anak berlatar belakang broken home melalui pendekatan Lis-5Cs dan art therapy (musik dan lukis).

Lima mahasiswa yang terlibat dalam tim PKM PM ini, yaitu Nadia Clarissa, Khezia Christine, Moses Manda, Soly Deo, dan Taura Philipus, memiliki semangat untuk membantu dan melayani anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Program ini diikuti oleh 16 anak yang disebut ArTeens berusia 15-18 tahun dengan latar belakang broken home.

Moses Manda menjelaskan bahwa program AKU BERARTI terdiri dari tiga bagian utama My Mind, My Self, dan This is Me. Pada bagian My Self berfokus pada peningkatan kesadaran diri, Bagian My Mind yang meningkatkan kemampuan kontrol emosi dan diri, serta Bagian This is Me yang mengoptimalkan penggunaan instrumen seni yang ada di panti asuhan untuk eksplorasi dan ekspresi emosi.

“Setiap program dirancang untuk mendukung visi dan misi panti dalam menyiapkan anak asuh menjadi pribadi yang berakhlak baik dan percaya diri,” tambahnya.

Tim PKM PM bekerja sama dengan pengurus panti dan komunitas panti asuhan sejenis untuk mengaplikasikan program AKU BERARTI sebagai model bagi panti sejenis lainnya. Mereka juga bekerja sama dengan Komisi Pelayanan Anak PMK IPB untuk memastikan pendampingan berkelanjutan.

Program ini diharapkan dapat membantu anak-anak dengan latar belakang broken home menemukan jati diri mereka, mengelola emosi dengan lebih baik, dan mengekspresikan perasaan mereka melalui minat bakat seni.

“Aku belajar tersenyum di tengah luka, menemukan kebahagiaan di tengah keretakan. Aku TETAP BERHARGA DAN LAYAK DICINTAI, setidaknya oleh diriku sendiri.” – jurnal ArTeens.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Instagram @akuberarti_

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *