BOGOR, Kobra Post Online – Dalam sepekan terakhir ini sejumlah kantor Desa di wilayah Kabupaten Bogor diserbu warganya. Antrean panjang dan saling berdesakan menjadi pemandangan yang terjadi hampir setiap hari di sejumlah desa di wilayah Kabupaten Bogor. Pemandangan antrean dan saling berdesakan juga terjadi di Desa Karyasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor pada Selasa (9/5) siang. Sejak pagi warga sudah berdatangan ke kantor desa hanya untuk mendapatkan 10 kilogram beras.
Bantuan sosial (Bansos) beras ini merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang dibagikan oleh petugas Kantor Pos dan Giro setempat.
Pantauan Kobra Post Online, meskipun harus antri dan saling berdesak-desakan untuk mendapatkan 10 kilogram beras, secara umum pembagian bansos beras ini berjalan lancar. Hal ini berkat kesigapan aparat desa termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang mengawal setiap pembagian bansos sesuai tugasnya.
“Ada 1.022 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Desa Karyasari yang mendapatkan bansos beras dari pemerintah ini,” kata Kades Karyasari, Riyad kepada Kobra Post Online.
Riyad menyatakan, Desa Karyasari baru pertama kali membagikan bansos beras.
“Kita hanya memfasilitasi tempat, penyalurannya dilakukan oleh Pos dan Giro. Warga harus antre karena memang tempatnya kurang memadai, tapi Alhamdulilah sudah berjalan lancar,” ucapnya.
Baca juga: 1.131 Warga Kelurahan Menteng Dapat Beras 10 Kilogram
Sebetulnya, sambung Kades, harapannya semua warga kebagian semua, namun KPM yang tercatat di Desa Karyasari hanya berjumlah 1.022 keluarga.
“Mudah-mudahan ke depannya ada tambahan penerima manfaat,” pungkasnya.