BOGOR, Kobra Post Online – Tembok Penahan Tanah (TPT) yang menyangga jalan desa di Kampung Ciapus Permeha Desa Sukamakmur Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor ambruk.
Ambruknya TPT dengan ketinggian mencapai 10 meter itu menimpa dua rumah warga yang berada tepat di bawahnya. Akibat kejadian ini, akses jalan pun tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun empat.
Kepala Desa Sukamakmur, Sri Widiarti mengatakan, peristiwa ambruknya tembok penahan tanah penyangga jalan di Kampung Ciapus Permeha RT 03 RW 05 terjadi pada Minggu (11/9) lalu sekitar pukul 18.30 WIB.
“Ambruknya TPT itu akibat hujan yang cukup lama dengan intensitas yang cukup tinggi,” kata Sri Widiarti kepada Kobra Post Online di Kantornya, Rabu (21/9) siang.
Sri menyebutkan, akibat ambruknya tembok penahan tanah jalan itu, dua rumah warga yang berada di bawahnya tertimbun longsor.
“Syukur Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun penghuni rumah kita ungsikan sementara ke lokasi yang aman, sambil menunggu perbaikan,” ungkapnya.
Lanjut Sri, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, dan Palang Merah Indonesia (PMI) serta dinas terkait lainnya.
“Kami berharap secepatnya ada perbaikan rumah warga yang tertimpa longsor dan juga perbaikan TPT, sehingga akses jalan kembali bisa dibuka,” harapnya.
Baca juga: TPT Bantaran Kali Cidurian Longsor, Pesantren Al-Dasa Hampir Roboh
Mengenai kapan akan dibangun kembali tembok penahan tanah dan perbaikan rumah warga, Sri Widiarti menuturkan, bahwa sudah ada kabar akan segera diperbaiki.
“Tapi belum tahu waktunya kapan pelaksanaan pembangunan TPT dan perbaikan rumah itu akan dimulai,” paparnya.
Terakhir, Kades Sukamakmur itu mengimbau kepada warganya agar selalu waspada dengan kondisi cuaca saat ini, terutama bagi yang menempati lokasi-lokasi rawan bencana.
“Saya harap semua warga waspada, karena wilayah Bogor hampir setiap hari turun hujan,” pungkasnya.
