Made Fresh bergerak dalam bisnis dan transformasi industri pertanian di Indonesia menggunakan konsep 100 persen fresh, 100 persen hidroponik, dan 100 persen healthy. Memiliki visi dalam menyediakan produk dan komoditas pertanian yang berkualitas bagi konsumen lokal maupun mancanegara.
Melon jenis Hamigua memiliki tekstur Crunchy dengan bobot kurang lebih satu kilogram dengan ukuran manis (Brix) > 14 persen, Rangipo memiliki tekstur Juicy dengan bobot kurang lebih satu kilogram dengan brix 14 persen dan Golden Emerald tekstur Juicy dengan bibit satu kilogram dan brix 12 hingga 15 persen.
“Tiga jenis melon itu ditanam dalam dua greenhouse yang berbeda dan diatur proses panennya, jadi yang biasanya masuk waktu panen itu selang waktu kosongnya tiga bulan. Dengan adanya greenhouse ini hanya satu atau dua bulan, jadi waktu panen pertama ke panen berikutnya lebih cepat,” katanya.
Proses penanaman dimulai dari bibit menggunakan rockwool, kemudian setelah tumbuh beberapa sentimeter dengan daun yang sudah melebar kemudian dipindahkan ke polyback.
Baca juga: Polsek Rancabungur Bersama Muspika Tanam 76 Pohon Buah
Setiap satu polyback hanya diisi dua pohon dan hanya difokuskan satu buah untuk satu pohon untuk hasil yang berkualitas. Sehingga setelah pohon tumbuh bunga dan buah, maka akan ada tahap seleksi. Selanjutnya buah yang berkualitas akan dibiarkan tumbuh dan buah lainnya akan dilakukan pruning.
Buah hasil budidaya Made Fresh ini pun sudah dipasarkan di supermarket dan dijual secara langsung kepada customer melalui agrowisata kunjungan ke kebun.
“Sekarang made fresh kita kembangkan menjadi destinasi jadi sekarang 75 persen sudah langsung dijual dari kebun ke pembeli. Karena memang potensi pertanian perkotaan di Kota Bogor ini pasarnya sangat baik,” katanya.