BOGOR, Kobra Post Online – Masih ingat dulu wilayah Cimahpar Bogor Utara merupakan salah satu wilayah di Kota Bogor yang terkenal dengan buah duriannya. Namun kini sudah tidak ada karena pohon-pohon durian sudah habis ditebang berganti dengan bangunan-bangunan perumahan.
Hilangnya keberadaan durian di Cimahpar, kini hadir perkebunan melon Made Fresh di Jalan Paving, Kelurahan Cimahpar Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, di seberang GOR Mini Bogor Utara.
Di Made Fresh, pengunjung yang datang bisa menikmati sensasi memetik buah melon dalam perkebunan langsung dari pohonnya.
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa mendapatkan edukasi tentang jenis-jenis melon dan proses penanaman hingga perawatan sampai masuk pada masa panen.
“Jadi ini pertanian yang intensif, pertanian menggunakan greenhouse lahan yang digunakannya optimal, baik luasan dan tingginya. Sistemnya menggunakan hidroponik sehingga hasilnya lebih banyak daripada ditanam secara konvensional di lahan terbuka,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah saat mengunjungi perkebunan melon di wilayah Kelurahan Cimahpar, Selasa (10/10) kemarin.
“Sehingga disini dari mulai pembenihan, penyemaian sampai proses tanam hingga panen ini dilakukan secara baik, perawatannya pun menggunakan teknik tertentu sehingga kualitas buahnya baik,” ujar Sekda.
Baca juga: Warga Kampung Harkat Cimahpar Sulap Lahan Kosong Jadi Wisata Edukasi
Pada kesempatan itu Sekda Syarifah membeli beberapa buah melon yang langsung dipetik dari pohonnya.
Keberadaan Made Fresh ini, kata Syarifah, bukan hanya menjadi model pertanian kekinian, tapi juga mendatangkan kunjungan wisata yang bisa menjadi agro edu wisata bagi masyarakat.
Pengelola Made Fresh, Anni Nuraini mengatakan, Made Fresh ini berdiri sekitar tahun 2020 yang diawali dengan membangun satu buah greenhouse berukuran kurang lebih 600 meter.
“Setelah berjalan kemudian bertambah satu greenhouse lagi. Jadi kita memiliki dua greenhouse yang sekarang diisi sekitar 2.100 pohon melon dari jenis melon, yakni Hamigua, Rangipo, Golden Emerald,” katanya.