BOGOR, Kobra Post Online – Ribuan kader, simpatisan, dan relawan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Atang Trisnanto-Annida Allivia memenuhi Gedung Putih Tio MA di Jalan Sholeh Iskandar, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (8/9).
Para kader, simpatisan dan relawan yang datang dari 6 wilayah Kecamatan se-Kota Bogor hadir untuk mengikuti ‘Peluncuran Program Kerja dan Doa Kemenangan’ yang menjadi momen penting dalam perjalanan politik Atang-Annida.
Nuansa merah muda dan putih mendominasi suasana, mencerminkan semangat persatuan serta dukungan yang kuat terhadap Atang-Annida. Suasana semakin semarak dengan spanduk dan poster dukungan yang dibawa oleh peserta, menambah energi positif dalam acara tersebut.
Dalam acara yang dihadiri para tokoh diantaranya hadir Bakal Calon Wakil Gubernur DKJ, Suswono, Bakal Calon Gubernur Jabar, Achmad Syaihu, Anggota DPR RI dari PKS, Ecky Awal Mucharom, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari PKS, Iwan Setiawan, dan Wakil Majelis Syuro Partai Ummat, MS Ka’ban, serta mantan Wali Kota Bogor, Diani Budiarto.
Para tokoh yang hadir satu persatu menyampaikan orasi politiknya. Dalam orasinya, Mantan Wali Kota Bogor, Diani Budiarto mengatakan, bahwa selama 10 tahun Pilkada sebelumnya dirinya tak pernah turun gunung, tapi dalam Pilkada kali ini dirinya terpaksa turun gunung.
Baca juga: Pasangan Atang-Annida Siapkan 27 Program Strategis
Diani mengaku bahwa setelah purna tugas sebagai wali kota, dan sebagai masyarakat biasa dirinya banyak menerima titipan dari masyarakat ketika belanja ke pasar, bertemu dengan tukang jahit, ketika naik angkot, semuanya bercerita 10 tahun kehilangan pemimpin.
“Mereka berkeluh kesah, sopir angkot menjerit, PKL juga menjerit, pedagang pasar anyar pun menjerit. Jadi keluh kesah mereka perlu didengar. Makanya titipan dari masyarakat ini saya sampaikan ke Pak Atang,” tutur Diani.
Diani mengatakan, sejumlah calon wali kota datang menemui dirinyam ada yang minta nasihat dan ada yang minta dukungan. Namun dari sekian calon datang, setelah diamati dirinya lebih memilih Atang. “Prinsip saya kalau mau ke eksekutif paling tidak pernah di legislatif, sehingga bisa saling mengisi. Jadi bukan orang baru di pemerintahan, ketika dilantik bisa langsung running,” bebernya.
Menurut Diani, tagline Bogor Nyaman yang diusung pasangan Atang-Annida sudah klop dengan motto, Bogor bersih indah dan nyaman. “Saya ketika menjabat bersih, Bima Arya Indah dan Atang Nyaman,” tuturnya.
Atang-Annida memanfaatkan kesempatan untuk memperkenalkan program kerja yang akan diusung dalam kontestasi Pilkada Kota Bogor mendatang. Program-program ini diharapkan mampu membawa perubahan yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Kota Bogor.
Baca juga: Bawaslu Kota Bogor Gelar Sosialisasi Penanganan Pelanggaran Pilkada 2024
Adityawarman, Ketua Tim Pemenangan Atang Annida, dalam orasinya mengajak seluruh kader dan pendukung untuk terus berkomitmen dalam perjuangan ini.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan hanya dapat diraih melalui kerja keras dan persatuan. “Kehadiran ribuan kader dan simpatisanadalah bukti bahwa semangat persatuan dan kerja keras tidak pernah padam. Kami bersama-sama berjuang demi kemenangan yang akan memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat,” ungkap Adityawarman
