Kesehatan

Waspada Angin Duduk

72
×

Waspada Angin Duduk

Sebarkan artikel ini

dr. Muhammad Arvid Suhada, SpKKLP, MKM (Kepala Puskesmas Cigudeg)

angin duduk
Foto: Ilustasi.

Kobra Post Online – Sobat hari ini mari kita berbicara tentang penyakit yang sering didengar di masyarakat, yaitu angin duduk.

Angin duduk adalah penyakit awam yang sering dikatakan jika menemukan kasus tiba-tiba ada yang meninggal sedang duduk.

Lalu kra-kira kenapa?

Pernahkah mendengar kata-kata cardiac arrest? Cardiac arrest adalah serangan jantung, terjadi tiba-tiba  dan menyebabkan kematian.

Ketidaktahuan bahaya serangan jantung itu yang dapat membahayakan jiwa. Serangan jantung terjadi karena penyumbatan pembuluh darah yang memperdarahi jantung. Bisa disebabkan kolesterol atau plak.

Kolesterol terjadi karena penumpukan lemak dari makan-makanan tinggi lemak yang terus menerus, dan tidak terasa menumpuk di pembuluh darah jantung. Sedangkan plak terjadi karena penumpukan nikotin dan tar tembakau akibat merokok.

angin duduk
dr. Muhammad Arvid Suhada, SpKKLP, MKM.
Baca juga: Rehabilitasi Narkoba: Langkah Menuju Kesembuhan dan Kembali ke Masyarakat

Gejala serangan jantung nyeri dada tidak terdefinisikan, yang menembus ke belakang, sesak, nyeri sekali seperti tertindih beban yang sangat berat, pusing, gelisah, keringat dingin, mual, muntah, dan sakit perut. Sehingga, jika itu terjadi segera periksa ke dokter, UGD, IGD untuk segera diberikan pertolongan pertama dan rekam jantung.

Biasanya, hari-hari sebelum serangan ada gejala-gejala awal yang mendahului, seperti sering sesak jika beraktifitas ringan atau tidur terlentang, keringat dingin, dada nyeri atau terasa berat.

Jika terjadi itu, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk diperiksa kadar kolesterolnya, rekam jantung untuk mengetahui adanya kemungkinan kelainan jantung lain, dan tensi darah. Jika penemuan kasus lebih awal, maka kemungkinan-kemungkinan yang terburuk dapat dicegah lebih awal.

Baca juga: Demam Berdarah, Bagaimana Pencegahannya?

Selain itu, ada baiknya mulai dari sekarang belajar hidup sehat, hindari pikiran negatif, kelola stres, tidur cukup, berhenti dan hindari merokok, rajin olahraga (30-45 menit per hari, 5H seminggu), makan-makanan sehat dan bergizi, hindari minum minuman yang berkadar gula tinggi, pertahankan berat badan tubuh ideal (TB-+100), banyak minum air putih (minimal 30ml/KgBB/Hari). Serta upayakan untuk rajin memeriksakan EKG minimal 1 tahun sekali, jika usia sudah diatas 30 tahun melalui medikal chek up.

Demikian yang bisa disampaikan di rubik saat ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di kesempatan berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *