BOGOR, Kobra Post Online – Untuk memastikan waktu pelaksanaan revitalisasi Plaza Bogor, Komisi III DPRD Kota Bogor melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Jumat (19/5).
Rombongan Komisi III DPRD Kota Bogor yang terdiri dari Ketua Komisi Zenal Abidin, Wakil Ketua Komisi Iwan Iswanto, beserta anggota komisi diterima oleh Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Muzakkir dan Direktur Operasional Perumda PPJ Denny Soedarno.
Saat melakukan peninjauan jajaran anggota legislatif ini juga berkeliling Plaza Bogor untuk menampung aspirasi para pedagang, sekaligus mengecek pembongkaran Teras Surken.
Iwan Iswanto menyampaikan, berdasarkan hasil diskusi, Perumda PPJ berencana akan melakukan pembongkaran pada Juni mendatang. Hal itu dikarenakan menunggu proses lelang dan pedagang untuk pindah kios.
“Jadi tadi kepastian dari Dirut Perumda PPJ, pembongkaran akan dilaksanakan pada bulan Juni. Karena perlu lelang dan menunggu para pedagang pindah dulu,” katanya.
Iwan juga mengingatkan kepada pihak Perumda PPJ agar tidak melepas tanggung jawab atas kepindahan para pedagang. Sebab, berdasarkan aspirasi para pedagang, mereka belum tahu mau pindah ke mana. Karena pihak perumda PPJ tidak memberikan kepastian yang jelas.
“Kami juga ingatkan jangan sampai, pihak Perumda PPJ lepas tangan, lepas tanggung jawab soal kepindahan pedagang. Kalau butuh TPS (Tempat Penampungan Sementara), ya sediakan. Kalau mau dipindah ke pasar yang lain, ya tentukan dan berikan kemudahan,” tegasnya.
Baca juga: Selaraskan Penataan Plaza Bogor, Teras Surken Dibongkar
Sementara, Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, Said Muhammad Mohan meminta kepada Perumda PPJ untuk segera menyerahkan site plan revitalisasi Plaza Bogor. Sebab, berdasarkan informasi, sambungnya, nanti di lokasi itu akan ada taman, pusat kuliner dan gedung parkir yang bertempat di bangunan Pasar Bogor.
Bahkan hingga saat ini, lanjut Mohan, pihak Perumda PPJ mengungkapkan sudah ada 4 perusahaan yang bersedia mengikuti beauty contest proyek Plaza Bogor.
“Kami minta kejelasan site plan seperti apa dan rencana pengembangan seperti apa, agar nanti bisa kita pantau itu prosesnya,” pungkasnya.
