BOGOR, Kobrapostonline.com – Kasus narkotika dan obat berbahaya (Narkoba) di Bogor sudah sangat memprihatinkan. Pasalnya, sudah menyasar ke berbagai tingkatan usia dan sosial. Mulai dari anak sekolah, karyawan sampai yang terbanyak para pengangguran.
Dalam pengedaran barang haram itu, gembong narkoba melakukan berbagai cara. Salah satu sasaranya adalah para pelajar yang diberdayakan menjadi bandar kecil. Data Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor menyebutkan, bahwa 70 persen penggunanya merupakan remaja.
Seperti pengakuan sembilan pengedar narkoba jenis sabu dan ganja yang berhasil diringkus Satuan Narkoba Polresta Bogor Kota. Mereka mengaku menjual narkoba kepada pelajar di Kota Bogor, bahkan tak segan menjadikan para pelajar sebagai kurir dan bandar kecil.
“Aksi mereka secara sembunyi dan punya caranya sendiri-sendiri dalam mengedarkan barang ini,” ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser saat menyampaikan ekspose penangkapan pelaku pengedar narkoba di Bogor.
Kapolresta mengatakan, pihaknya telah mengamankan 9 pelaku dalam rentan waktu 23 Juli hingga 2 Agustus, di lokasi berbeda di wilayah hukum Polresta Bogor Kota. Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan 85 gram narkotika jenis sabu dan 115 gram ganja.
Hendri menjelaskan, secara umum barang haram itu nantinya bakal diedarkan ke sejumlah pelanggan tetap, yang didominasi remaja atau pelajar.
“Mereka mengedarkan barang haram itu, dari satu jaringan ke jaringan lain, dan ada yang melalui perantara kurir dan juga transaksi secara langsung,” jelasnya.
Sementara itu Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menggelar deklarasi Kelurahan Bersinar (Bersih Dari Narkoba) pada Akhir Agustus mendatang. Sebanyak 68 kelurahan akan dilibatkan dalam deklarasi tersebut yang rencananya akan menunjuk salah satu kelurahan sebagai lokasi acaranya.
“Deklarasi ini juga rencananya akan dihadiri Pangdam, Kapolda dan Kepala BNN,” ujar Kepala BNN Kabupaten Bogor, Nugraha Setia Budi usai rapat koordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat di Ruang Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Rabu (08/08/2019).
Nugraha mengatakan, program kelurahan bersinar ini akan melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Danramil, Polsek, Puskesmas, Lurah, Camat, yang nantinya mengikuti pelatihan pembinaan penyuluhan tentang bahaya narkoba.
“Ini memang program Nasional, bagian dari Implementasi Inpres Nomor 6/2018 tentang P4GN dan sudah mulai dijalankan sejak tahun lalu,” jelasnya.
Reporter : Tim
Editor : Yaso
