Kobrapostonline.com – Pendidikan Karakter Membentuk Budi Pekerti. Pendidikan pada hakekatnya memiliki dua tujuan, yaitu membantu manusia untuk menjadi cerdas dan pintar serta menjadikan manusia yang baik. Menjadikan manusia cerdas dan pintar, mudah melakukannya, tetapi menjadikan manusia agar menjadi orang yang baik dan bijak, tampaknya jauh lebih sulit atau bahkan sangat sulit.
Dengan demikian, sangatlah wajar apabila dikatakan bahwa problem moral merupakan persoalan akut atau penyakit kronis yang mengiringi kehidupan manusia saat ini.
Kenyataan tentang akutnya problem moral, inilah yang kemudian menempatkan pentingnya penyelengaraan pendidikan karakter. Kualitas moral saat ini terutama di kalangan siswa, sangat memprihatinkan.
Kita sangat prihatin melihat maraknya kasus murid melawan guru yang terjadi di Indonesia sekarang ini. Guru di sekolah yang seharusnya dihormati dan dihargai justru dilawan oleh oknum pelajar yang masih labil.
Oleh karena itu dalam pembentukan karakter para pelajar, peran orangtua sangat penting serta harus dilibatkan, tidak hanya diserahkan seluruhnya kepada pihak sekolah. Orangtua juga seharusnya dapat memberi contoh teladan, mengawasi, dan mendampingi anak dalam kehidupan sehari-harinya mungkin dengan mencontohkan perilaku yang baik.
Baca juga : Humas Mandul, Berita Jadi Polemik
Pada kesempatan ini Saya juga ingin menyampaikan keprihatinan karena masih banyak guru-guru honorer dengan gaji yang sangat minim. Untuk menjadi seorang guru tidaklah semudah yang dibayangkan.
Mereka harus berjuang mendidik dan ikut mencerdaskan anak bangsa untuk menjadikan para siswa berkualitas dan berprestasi, mendidik karakternya agar para siswa bisa memiliki pedoman hidup dan berakhlak mulia.
Penulis : Mahmudin Nurdin (Didin)