Mahasiswa IPB University Terapkan Metode Ikigai dan CBT Untuk Tingkatkan Kepercayaan Diri Remaja Panti Asuhan

Mahasiswa IPB University Terapkan Metode Ikigai dan CBT Untuk Tingkatkan Kepercayaan Diri Remaja Panti Asuhan

Membantu remaja panti asuhan menemukan makna hidup melalui pendekatan psikologis dan nilai kemanusiaan.

Membangun Harapan Lewat WonderSee

Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam tim WonderSee melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Panti Asuhan Bukit Karmel, Megamendung, Kabupaten Bogor. Program ini bertujuan membantu remaja panti asuhan menemukan makna hidup dan membangun kepercayaan diri melalui penerapan metode Ikigai dari Jepang yang dipadukan dengan pendekatan Cognitive Behavioral Therapy (CBT).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian  Masyarakat (PKM-PM) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Melalui pendekatan psikososial, tim WonderSee berupaya menumbuhkan kesadaran diri dan harapan baru bagi anak-anak yang tumbuh tanpa dukungan keluarga.

Tantangan Psikologis Remaja Panti Asuhan

Yayasan Bukit Karmel merupakan lembaga sosial yang berdiri sejak tahun 2002 dan berfokus pada pengasuhan bayi, anak, serta rehabilitasi perempuan. Saat ini, panti asuhan tersebut menampung sekitar 50 anak dengan rentang usia 2 bulan hingga 22 tahun, dibantu oleh 21 staf pengasuh dan pengurus.

Mahasiswa IPB University Terapkan Metode Ikigai dan CBT Untuk Tingkatkan Kepercayaan Diri Remaja Panti Asuhan
Lokasi: Panti Asuhan Bukit Karmel, Megamendung, Kabupaten Bogor.

Sebagian remaja di panti menghadapi tantangan psikologis akibat kehilangan orang tua dan keterbatasan ekonomi. Kondisi ini sering menimbulkan perasaan rendah diri dan kebingungan dalam menentukan arah hidup. Karena itu, dukungan pendampingan psikososial menjadi penting agar mereka mampu mengenali potensi diri dan membangun rasa percaya diri.

Ikigai dan CBT: Menemukan Tujuan Hidup

Metode Ikigai yang berarti alasan untuk hidup digunakan untuk membantu peserta mengenali apa yang mereka cintai, kuasai, dan butuhkan dunia. Sementara CBT diterapkan untuk membantu mereka mengubah pola pikir negatif menjadi cara pandang yang lebih positif terhadap diri sendiri.

Melalui serangkaian sesi seperti cinematherapy, escape room, dan diskusi reflektif, para remaja diajak memahami nilai diri dan menemukan motivasi hidup yang lebih bermakna. Pendekatan ini terbukti membuat peserta lebih terbuka, berani berpendapat, dan mulai merancang impian pribadi.

Dukungan dari Mitra dan Harapan Ke Depan

Program ini juga melibatkan Yayasan Bukit Karmel sebagai mitra pelaksana dan mendapat dukungan dari para pembimbing IPB University. Sinergi antara mahasiswa dan pengurus panti menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini.

Mahasiswa IPB University Terapkan Metode Ikigai dan CBT Untuk Tingkatkan Kepercayaan Diri Remaja Panti Asuhan

“Pendekatan seperti ini sangat membantu anak-anak kami memahami arti hidup dan percaya bahwa mereka berharga,” ungkap salah satu pengurus Yayasan Bukit Karmel.

Melalui kegiatan ini, tim WonderSee berharap hasil program dapat menjadi inspirasi bagi lembaga lain dalam mendampingi anak-anak panti asuhan agar tumbuh dengan nilai diri yang kuat dan memiliki arah hidup yang jelas.